Jenis Reksa Dana Untuk Kebutuhan Jangka Pendek

Menurut jangka waktu pemenuhannya, kebutuhan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu kebutuhan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Dalam instrumen investasi reksa dana, perbedaan kebutuhan ini akan memengaruhi jenis reksa dana yang tepat untuk dipilih. 

Kebutuhan jangka pendek sifatnya mesti segera terpenuhi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Sebagai contoh, Anda merencanakan liburan bersama keluarga ke Bali pada akhir tahun atau hendak mudik ke rumah orang tua di luar kota saat hari raya. Biaya transportasi, akomodasi, dll akan menjadi kebutuhan yang perlu disiapkan beberapa bulan sebelumnya. 

Sementara itu, pemenuhan rencana yang termasuk kategori menengah tidak harus cepat. Namun juga tidak terlalu lama. Rentang waktunya berkisar dari satu hingga tiga tahun. Contoh kebutuhan yang masuk ke kategori ini misalnya keperluan uang masuk sekolah anak, biaya renovasi rumah, atau dana untuk membeli mobil baru. 

Kebutuhan jangka panjang merupakan rencana yang rentang waktunya lebih dari tiga tahun. Anda memiliki waktu yang sangat lama untuk mempersiapkannya. Biasanya, keperluan ini membutuhkan dana yang paling besar dibanding kebutuhan jangka pendek ataupun menengah. Hal-hal yang termasuk ke kategori kebutuhan jangka panjang adalah dana pensiun, biaya kuliah anak, hingga dana untuk membeli rumah. 

Reksa Dana Sebagai Solusi Pemenuhan Kebutuhan 
Setiap kebutuhan yang memerlukan biaya dalam jumlah kecil maupun besar akan mampu terpenuhi dengan pengelolaan keuangan yang tepat. Salah satu cara untuk mengatur finansial bisa dengan investasi reksa dana. 

Reksa dana merupakan instrumen permodalan yang sangat mudah dilakukan. Biaya untuk memulainya pun sangat terjangkau. Produk ini sangat disarankan bagi investor pemula ataupun pemodal yang tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang dunia investasi ataupun tidak memiliki banyak waktu untuk urus investasinya. 

Beberapa jenis reksa dana yang paling umum ditawarkan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) di antaranya: reksa dana saham, campuran, pendapatan tetap, dan pasar uang. Macam-macam reksa dana tersebut dapat digunakan untuk membantu Anda menyiapkan biaya kebutuhan baik yang sifatnya jangka panjang, menengah, maupun pendek. Namun jika Anda sedang mencari instrumen permodalan untuk jangka waktu yang singkat, maka reksa dana pasar uang adalah jawabannya. 

Reksa Dana Pasar Uang 
Reksa dana pasar uang merupakan jenis investasi yang cocok digunakan untuk menjawab kebutuhan yang pemenuhannya kurang dari hingga satu tahun. Produk ini tergolong paling aman dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya. Tetapi, keuntungannya paling kecil. Namun bila dibandingkan dengan deposito yang return-nya hanya 4% hingga 6% per tahun, reksa dana pasar uang berpotensi untuk memberikan timbal balik yang lebih besar. 

Anda dapat memulai reksa dana pasar uang dengan cara menyetorkan sejumlah modal kepada Manajer Investasi (MI). Modal awal reksa dana pasar uang sangatlah kecil, yaitu mulai dari Rp100 ribu. Bahkan, ada beberapa perusahaan reksa dana yang menawarkan harga yang lebih rendah dari jumlah tersebut. Return yang akan didapatkan sangat bergantung kepada kelihaian seorang MI dalam memutar uang Anda di pasar uang. Oleh sebab itu, pastikan Anda memilih MI yang tepercaya dan sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

PT Sequis Aset Manajemen adalah salah satu Manajer Investasi yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Salah satu produk reksa dana pasar uang Sequis adalah Reksa Dana Sequis Liquid Prima yang memiliki karakteristik diantaranya: tingkat pengembalian stabil, likuiditas tinggi, dan tepat untuk tujuan investasi jangka pendek. 

Untuk mencari produk investasi yang cocok dengan profil resiko Anda, klik di sini. Jika memerlukan bantuan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Sequis Personal Assistant melalui live chat atau menghubungi Sequis Center di nomor 021-29942929.