Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Dapat Angpau Saat Tahun Baru Imlek akan Digunakan untuk Apa?

11 Pebruari 2021



Tahun Baru Imlek adalah salah satu perayaan yang paling ditunggu oleh masyarakat keturunan Tionghoa di seluruh dunia. Momen ini adalah kesempatan untuk semua anggota keluarga yang biasanya terpisah karena kesibukan masing-masing berkumpul, makan bersama, dan berbagi cerita atau berbagi rejeki. Salah satunya adalah berbagi angpau.

Angpau adalah bingkisan dalam amplop merah yang biasanya berisikan sejumlah uang sebagai hadiah menyambut tahun baru Imlek atau perayaan lainnya. Angpau melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa nasib baik. Warna merah angpau melambangkan ungkapan semoga beruntung dan mengusir energi negatif. Para pemberi angpau saat tahun baru Imlek biasanya adalah pasangan yang sudah menikah, sementara penerimanya adalah orang yang belum menikah atau anak kecil. Jumlah uang yang ada dalam sebuah amplop angpau bervariasi dan berjumlah genap. Jika Anda termasuk yang menerima angpau, apakah sudah punya rencana akan dimanfaatkan untuk apa angpau tersebut?.

‘Banjir’ angpau memang menyenangkan, tetapi jika tidak bijak mengaturnya maka uang angpau bisa habis dalam waktu yang cepat. Jadi harus bagaimana? Branding and Communication Strategist MiPOWER by Sequis Ivan Christian Winatha, M.M., RFP® mengatakan agar melihat angpau bukan sebagai dana untuk dihambur-hamburkan, tetapi dana tambahan atau bonus yang dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan saat ini atau sebagai dana cadangan untuk kebutuhan masa depan.

Jika akan digunakan untuk saat ini, bisa dengan menelusuri pengeluaran apa yang harus segera dibayar atau kebutuhan apa yang harus segera dipenuhi dengan memanfaatkan uang angpau, sehingga pada masa mendatang, misalnya bulan depan akan ada kesempatan lebih banyak untuk menabung karena sebagian pengeluaran sudah dibayar lunas. Contoh lainnya, dapat digunakan untuk melunasi kartu kredit, membayar tagihan uang kost, membayar cicilan motor, dan lain sebagainya. Namun, jika tidak ada pengeluaran mendesak yang harus dilunasi maka uang angpau sebaiknya jangan digunakan. Jadikan uang angpau tersebut sebagai dana investasi.    

“Jika Anda memilih untuk tidak menggunakannya saat ini tentu sangat baik karena uang tambahan dapat menambah saldo tabungan atau investasi. Jika memiliki kebutuhan jangka pendek misalnya akan digunakan untuk membayar SPP kuliah semester depan atau membayar uang kost maka uang angpau sebaiknya ditabung. Sedangkan jika ingin mendapatkan nilai yang lebih besar dari jumlah angpau yang didapat saat ini maka Anda dapat memilih investasi karena investasi dapat memberikan keuntungan di jangka panjang. Namun demikian jika Anda adalah pemula, jangan berfokus pada keuntungan semata, tetapi pelajari dulu risikonya karena investasi selalu berkaitan dengan keuntungan dan risiko” sebut Ivan. 

Hal lainnya yang Ivan sarankan adalah mempraktekkan prinsip Pareto, yaitu 80:20 Artinya, 80% dari dana yang dimiliki untuk biaya hidup saat ini dan 20% untuk tabungan masa depan. Prinsip ini sangat baik untuk diterapkan karena dapat melatih kita hidup hemat, tidak boros, serta memiliki kesempatan mempersiapkan masa depan. 

Cara paling mudah untuk mulai berbenah keuangan agar dapat mempraktekkan prinsip Pareto adalah menilik kembali kebiasaan dalam melakukan pengeluaran. Lalu pertimbangkan apakah pengeluaran itu bisa ditunda, dibatalkan, atau dikurangi? Misalnya, apakah langganan mendengar musik online adalah keinginan atau kebutuhan. Apakah biayanya bisa dihemat. Anda juga bisa berbagi akun langganan dengan teman sehingga bisa menekan pengeluaran Anda misalnya.

“Menyempatkan waktu untuk belajar cara menggunakan uang akan membantu kita lepas dari jerat utang, membantu kita tidak terikat pada utang, dan semakin bijak mengelola keuangan. Jika pengeluaran Anda banyak maka gunakan skala prioritas. Dengan demikian, Anda pun jadi tahu mana yang benar merupakan kebutuhan dan mana yang hanya keinginan,“ tambah Ivan. 

Selain menabung dan berinvestasi, pendapatan dan dana tambahan juga dapat digunakan untuk membeli asuransi jiwa atau kesehatan terlebih dahulu agar Anda bisa melindungi kondisi finansial jika terjadi risiko tak terduga seperti sakit atau membutuhkan rawat inap. Dengan berasuransi Anda tidak akan kesulitan menyediakan uang dalam jumlah besar dalam waktu singkat karena biaya perawatan rumah sakit akan ditanggung oleh perusahaan asuransi sesuai perjanjian polis. 

Asuransi juga bermanfaat untuk mempersiapkan dana masa depan. Misalnya, untuk dana menikah, melahirkan, atau liburan.  Asuransi dapat membantu Anda mempersiapkan dana ini jika Anda memilih produk asuransi yang memberikan nilai tunai. Salah satunya adalah Q Smart Life dari MiPOWER by Sequis. Produk asuransi ini selain memberikan perlindungan jiwa seumur hidup juga mempunyai manfaat nilai tunai dan dijamin. 

-0O0-

Kontak:
Lana Christy

PT Asuransi Jiwa Sequis Life
Tel: 021 5223 123 ext. 2110
lana.christy@sequislife.com

Ineke Novianty Sinaga
PT Asuransi Jiwa Sequis Life 
Tel: 021 5223 123 ext. 2101
ineke.sinaga@sequislife.com

Butuh bantuan ?