Di PHK jelang Resesi 2023? Lakukan Tips Atur Keuangan Ini

Efek dari resesi ekonomi global yang kabarnya bakal terjadi pada 2023 sudah terasa sejak akhir 2022. Gara-gara kondisi ekonomi yang tidak stabil, beberapa perusahaan di Indonesia mulai memberlakukan efisiensi bujet dengan cara memecat sejumlah karyawannya.

Dipecat dan menjadi pengangguran tentunya menjadi fase yang sangat berat buat setiap orang. Sebab, penghasilan yang biasanya diterima secara rutin setiap bulan mendadak hilang. Untuk menyeimbangkan neraca keuangan keluarga, beberapa orang akhirnya menjalani pekerjaan paruh waktu atau freelancer. Sebuah solusi yang sifatnya sementara karena penghasilan sebagai freelancer biasanya tidak besar dan tidak menentu.

Bagi yang menjadi korban badai pemecatan, ada baiknya mempertimbangkan melakukan beberapa tips simpel berikut ini agar bisa berhemat selama masa mencari pekerjaan baru.

1. Makan di rumah
Demi menghemat uang, sebaiknya Anda tidak membeli makanan di restoran atau kafe. Sebagai gantinya, Anda bisa belanja sayur dan bahan makanan di pasar seperti beras, daging ayam, sayuran, buah, dan bumbu dapur. Lalu, silakan mengolah itu semua menjadi makanan sehat.

Baca Juga
Kelola Keuangan Guna Menghadapi Badai Resesi Ekonomi
4 Langkah Antisipasi Menghadapi Resesi 2023
Cara Ampuh Menyehatkan Keuangan Selama Resesi
Ada Ancaman Resesi, Cari Cara Agar Tetap Sehat dan Bahagia
Ada Ancaman Resesi, Perlukah Menggelar Pernikahan Sederhana?

2. Berhenti merokok
Merokok tidak baik untuk kesehatan serta dapat menghabiskan uang Anda dengan cepat. Satu bungkus rokok berada di kisaran Rp20-30 ribu pada saat ini. Bila Anda terbiasa merokok satu bungkus per hari, berarti ada sekitar Rp600-900 ribu per bulan yang Anda buang untuk 'ngebul'. Uang sebanyak itu rasanya lebih dari cukup untuk membeli kebutuhan makan selama satu bulan.

3. Ganti Transportasi
Gunakan transportasi dengan pengeluaran yang lebih kecil dari sebelumnya. Bila sebelumnya menggunakan mobil untuk bepergian, ada baiknya Anda beralih ke sepeda motor selama pekerjaan baru belum datang. Bisa pula menggunakan menggunakan transportasi publik untuk menghemat pengeluaran di sektor ini.

4. Buat rencana pengeluaran yang realistis
Buat rencana pengeluaran adalah kewajiban. Dalam rencana pengeluaran tersebut, hindari belanja barang yang tak dibutuhkan dalam waktu dekat. Hiduplah secara realistis karena kondisi keuangan sedang tidak menentu.