Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Informasi mengenai makanan dengan gizi seimbang sudah sering kita dengar. Kita mengenalnya dengan sebutan makanan empat sehat lima sempurna. Sebuah kombinasi makanan yang idealnya terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, serat, mineral, dan vitamin.
Baca Juga
Menjaga Kesehatan Jantung di Momen Hari Jantung
Memahami Penyakit Vertigo yang Mulai Dialami Anak Muda
Kebiasaan Sederhana Guna Terhindar dari Serangan Jantung
Dua Asuransi yang Tepat Untuk Wanita
Lawan Kanker dengan Dua Produk Andalan Sequis
Jenis dan Rekomendasi Asuransi yang Bagus
Sudahkah Anda mengkonsumsi makanan-makanan seperti itu? Atau justru masih bingung dengan makanan apa saja yang tergolong empat sehat lima sempurna?
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) pernah menjelaskan mengenai pola makanan dengan gizi seimbang melalui akun Instagram-nya. Menurut mereka, berikut ini makanan sehat yang sudah sepatutnya dikonsumsi oleh masyarakat:
1. Setengah dari piring makan terdiri dari sayur dan buah-buahan
2. Seperempat dari piring makan diisi dengan protein
3. Seperempat dari piring makan dipenuhi dengan karbohidrat
4. Lengkapi dengan sedikit minyak sehat
5. Konsumsi air putih yang cukup. Poin nomor lima itu juga sangat penting, karena asupan air putih minimal 2 liter sehari sangat dibutuhkan setiap orang.
Informasi ini diharapkan bisa menjadi awal untuk meningkatkan perbaikan gizi dan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Dengan begitu, Indonesia bisa keluar dari jeratan status sebagai salah satu negara dengan konsumsi gizi yang buruk. Salah satu indikatornya adalah fakta bahwa Indonesia sangat bergelut dengan persoalan stunting.
Sebuah problem kesehatan yang memiliki keterkaitan erat dengan pemenuhan kebutuhan gizi. Dan, permasalahan stunting menjadi salah satu fokus yang ingin dieliminasikan oleh pemerintah pada 2045. Momen saat ini yang perlahan-lahan mulai terbebas dari virus covid-19 harus menjadi awal untuk memulai semuanya. Persoalan gizi buruk bisa dihilangkan dengan cara menjalankan anjuran yang telah dikeluarkan oleh Ditjen GTK
Informasi mengenai makanan dengan gizi seimbang sudah sering kita dengar. Kita mengenalnya dengan sebutan makanan empat sehat lima sempurna. Sebuah kombinasi makanan yang idealnya terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, serat, mineral, dan vitamin.
Baca Juga
Menjaga Kesehatan Jantung di Momen Hari Jantung
Memahami Penyakit Vertigo yang Mulai Dialami Anak Muda
Kebiasaan Sederhana Guna Terhindar dari Serangan Jantung
Dua Asuransi yang Tepat Untuk Wanita
Lawan Kanker dengan Dua Produk Andalan Sequis
Jenis dan Rekomendasi Asuransi yang Bagus
Sudahkah Anda mengkonsumsi makanan-makanan seperti itu? Atau justru masih bingung dengan makanan apa saja yang tergolong empat sehat lima sempurna?
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) pernah menjelaskan mengenai pola makanan dengan gizi seimbang melalui akun Instagram-nya. Menurut mereka, berikut ini makanan sehat yang sudah sepatutnya dikonsumsi oleh masyarakat:
1. Setengah dari piring makan terdiri dari sayur dan buah-buahan
2. Seperempat dari piring makan diisi dengan protein
3. Seperempat dari piring makan dipenuhi dengan karbohidrat
4. Lengkapi dengan sedikit minyak sehat
5. Konsumsi air putih yang cukup. Poin nomor lima itu juga sangat penting, karena asupan air putih minimal 2 liter sehari sangat dibutuhkan setiap orang.
Informasi ini diharapkan bisa menjadi awal untuk meningkatkan perbaikan gizi dan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Dengan begitu, Indonesia bisa keluar dari jeratan status sebagai salah satu negara dengan konsumsi gizi yang buruk. Salah satu indikatornya adalah fakta bahwa Indonesia sangat bergelut dengan persoalan stunting.
Sebuah problem kesehatan yang memiliki keterkaitan erat dengan pemenuhan kebutuhan gizi. Dan, permasalahan stunting menjadi salah satu fokus yang ingin dieliminasikan oleh pemerintah pada 2045. Momen saat ini yang perlahan-lahan mulai terbebas dari virus covid-19 harus menjadi awal untuk memulai semuanya. Persoalan gizi buruk bisa dihilangkan dengan cara menjalankan anjuran yang telah dikeluarkan oleh Ditjen GTK
Asuransi Pendidikan
