Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

3 Tenaga Pemasar Sequis Menemukan Masa Depan di Asuransi

8 Desember 2025


3 Tenaga Pemasar Sequis Menemukan Masa Depan di Asuransi


Bangkit dari Musibah, 3 Tenaga Pemasar Sequis Menemukan Masa Depan di Industri Asuransi. Selama lebih dari empat dekade, Sequis menjadi tempat tumbuh bagi ribuan Tenaga Pemasar yang membangun bisnis di industri asuransi. Dari sekian banyak kisah yang lahir, perjalanan keluarga Ibu Helen Yosefa bersama kedua anaknya, Vania Anjani dan Michael, menjadi salah satu yang patut disimak. Kisah mereka adalah bukti bahwa profesi di industri asuransi ternyata dapat mengubah arah hidup serta masa depan sebuah keluarga.

Berawal dari Ujian, Menjadi Jalan Baru

Perjalanan Ibu Helen tidak dimulai dari kenyamanan. Usaha keluarga mereka dilanda musibah kebakaran dan menimbulkan kerugian besar. Di tengah kebingungan dan tekanan finansial, ia dihadapkan dengan pertanyaan berat: “Harus mulai dari mana lagi?”

Proses pencarian yang cukup panjang akhirnya membawa Ibu Helen ke industri asuransi. Pada medio 1990-an, Ibu Helen bergabung bergabung dengan Sequis sebagai Tenaga Pemasar. Sebuah keputusan besar yang membuka babak baru dalam hidupnya.

“Saya harus memulai semuanya dari nol. Usaha saya yang lama sudah habis terbakar api. Setelah mencari tahu sana-sini, mulai berkenalan dengan banyak orang, dan perhitungan yang matang, saya akhirnya memberanikan diri terjun di industri asuransi bersama Sequis,” kenang Ibu Helen.

Lazimnya berbisnis, Ibu Helen juga dihadapkan beragam tantangan pada awal kisahnya bersama Sequis. Situasi krisis moneter 1998 hingga keharusan dinas luar kota sempat membuatnya pilu karena harus rela jarang bertemu keluarga.

“Tentunya ada beragam tantangan yang sempat menggoyahkan semangat. Terutama yang berkaitan dengan keluarga. Saya jadi jarang bertemu anak-anak. Namun saya tetap tegar. Saya sering berbicara dalam hati, saya harus kuat, ini semuanya demi anak dan keluarga’,” tuturnya.

Meski membawa kesedihan yang berat, ia percaya ketekunan dan etos kerja yang baik pada akhirnya akan menghasilkan keberhasilan. Selain itu, Ibu Helen teguh pendirian di industri asuransi karena percaya setiap langkah yang ditempuh bakal membawanya ke kebaikan. 

“Asuransi bukan sekadar pekerjaan. Lebih dari itu, profesi ini bertugas menghadirkan perlindungan bagi banyak orang. Menolong orang mendapatkan kehidupan yang lebih baik terasa sangat istimewa dan membuat hidup saya terasa lebih bermakna,” ujar Ibu Helen.

 


Dari Jejak Seorang Ibu, Menjadi Perjalanan Satu Keluarga

Ketekunan Ibu Helen menjalani profesi sebagai Tenaga Pemasar Sequis ternyata menginspirasi kedua anaknya, Vania dan Michael. Inspirasi hadir karena keduanya melihat langsung sang ibu bekerja secara giat, menjalani tugas tanpa keluhan, dan menuai penghasilan yang memuaskan. 

Hingga akhirnya, Vania dan Michael memutuskan mengikuti jejak Ibu Helen. Tekad keduanya semakin kuat karena meyakini bisnis asuransi bisa memberi ruang untuk tumbuh secara personal maupun profesional.  

"Fokus saya dari awal memang untuk pengembangan diri. Di Sequis, saya bisa belajar serta mengasah skill seperti public speaking, dan presentasi. Intinya, saya bisa mengatur strategi, waktu, penghasilan, hingga model bisnis secara mandiri," ujar Michael.

Benar saja. Keputusan itu membawa keduanya memasuki fase hidup baru yang penuh peluang. Dari seorang anak muda yang awalnya hanya mengenal asuransi sebagai 'produk keuangan', Michael mulai melihatnya sebagai sebuah perjalanan karier yang membentuk karakter. 

Sedangkan Vania menemukan makna berbeda. Ia melihat pekerjaan ini sebagai cara nyata untuk menolong orang lain. "Ada kepuasan tersendiri ketika mereka paham manfaat asuransi dan merasa terbantu. Itu yang membuat profesi ini terasa lebih dari sekadar pekerjaan" tegas Vania

Perjalanan Ibu Helen semakin lengkap karena kini ia dapat melihat kedua anaknya mengikuti langkah yang sama dan bisa menuai sukses. Patut diketahui, Vania dan Michael sudah menjadi Business Partner (BP) Founder pada saat ini.  

Kini, tiga anggota keluarga ini sudah menjadi satu tim yang saling menguatkan. Mereka berbagi strategi, bertukar pengalaman menghadapi nasabah, hingga berbagi insight soal bagaimana perkembangan dunia asuransi. Terutama asuransi di dunia serba digital seperti sekarang ini. 

Bagi Ibu Helen, melihat anak-anaknya berkembang dalam profesi yang sama adalah sebuah kebanggaan tersendiri. “Dulu saya mulai dari nol, semua dipelajari sambil berjalan. Sekarang, saya senang karena mereka bisa memulai dengan fondasi yang lebih baik. Dunia asuransi berkembang pesat, peluangnya juga semakin besar. Yang penting tetap jujur, fokus, dan jangan cepat menyerah,” tuturnya.

Menyaksikan Hidup Orang Lain Berubah

Dari perjalanan bangkit pasca musibah hingga membangun bisnis lintas generasi, keluarga ini telah merasakan langsung bagaimana kerja keras dan konsistensi mampu menghadirkan perubahan. Dari sinilah Ibu Helen semakin memahami bahwa profesinya tidak semata soal pencapaian pribadi. Tetapi juga tentang dampak bagi kehidupan banyak orang yang turut ia dampingi.

“Ada rekan saya yang berhasil menyekolahkan anak-anaknya hingga menjadi dokter dan menempuh pendidikan di luar negeri. Padahal ia juga memulai semuanya dari nol dan berasal dari keluarga sederhana,” cerita Ibu Helen.

Vania pun memiliki pengalaman serupa. “Saya punya rekan bisnis yang akhirnya bisa meraih trip ke luar negeri berkat kerja kerasnya. Melihat pencapaiannya, saya ikut bangga,” tuturnya.

Kisah-kisah seperti inilah yang semakin meneguhkan keyakinan keluarga Ibu Helen bahwa kesuksesan tidak hadir seketika. Ketika setiap usaha dilakukan dengan konsisten, hasil baik akan mengikuti dan tujuan untuk menolong lebih banyak orang bakal terwujud.

Dari titik terendah hingga mencapai pijakan baru yang lebih kuat, Ibu Helen, Michael, dan Vania membuktikan bahwa dengan ketekunan, kemauan belajar, dan komitmen untuk memberi dampak, profesi Tenaga Pemasar dapat menjadi jalan hidup yang menghadirkan perubahan nyata. Di balik setiap perjalanan, selalu ada kemungkinan untuk bangkit dan tumbuh kembali.

Butuh bantuan ?