Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Memilih Asuransi Jiwa Terbaik

28 Agustus 2020



Ada beberapa langkah yang harus Anda perhatikan ketika memilih asuransi jiwa terbaik. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Kenali produk asuransi jiwa
Ada empat macam asuransi jiwa yang ada di Indonesia, yaitu:

Asuransi jiwa berjangka (term life insurance)
Asuransi jiwa berjangka atau term life memberikan perlindungan kepada Tertanggung/pemegang polis, dengan jangka waktu sesuai dengan kesepakatan yang berlaku. Jangka waktu tersebut bisa 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, dan seterusnya. Sedangkan, untuk masalah premi, asuransi jiwa berjangka memiliki premi yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan jenis asuransi jiwa lainnya. Menariknya lagi, asuransi jiwa berjangka juga menawarkan kebebasan menentukan premi sesuai dengan kemampuan Tertanggung. Intinya adalah premi terjangkau, namun proteksi maksimal.

Asuransi jiwa seumur hidup (whole life insurance)
Whole life insurance merupakan asuransi yang ditujukan untuk (calon) Tertanggung yang ingin mendapatkan perlindungan seumur hidupnya sesuai ketentuan dalam polis dengan periode pembayaran tertentu sesuai yang disepakati di awal. Jika dibandingkan dengan asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa seumur hidup memiliki premi yang relatif lebih tinggi. Namun kelebihannya adalah tidak perlu bayar seumur hidup untuk perlindungan seumur hidup. Premi yang sudah dibayarkan dapat digunakan untuk membayar premi yang akan datang. Premi juga tidak akan hangus dan dapat diambil keseluruhan usai kontrak asuransi berakhir.

Asuransi jiwa dwiguna (endowment insurance)
Sesuai namanya, asuransi jiwa dwiguna menawarkan dua manfaat utama, yakni sebagai asuransi berjangka sekaligus tabungan. Asuransi jiwa dwiguna memiliki karakteristik berupa manfaat Uang Pertanggungan saat Tertanggung meninggal dunia dan sekaligus memberikan seluruh Uang Pertanggungan jika Tertanggung  masih hidup pada akhir Masa Pertanggungan. 

Dua manfaat inilah yang membuat tipe ini disebut dwiguna. Asuransi jiwa dwiguna juga dapat memberikan uang pertanggungan apabila Tertanggung mengalami kematian sebelum masa Pertanggungan berakhir. Selain manfaat hidup dan manfaat meninggal dunia, asuransi dwiguna memiliki nilai tunai yang bisa dijadikan sebagai dana pendidikan anak atau dana pensiun. Anda juga bisa mengombinasikan  dengan asuransi kesehatan seperti Sequis Q Infinite MedCare Rider dan Sequis Q Health Platinum Plus Rider.

Asuransi jiwa unit-link
Asuransi jiwa unitlink adalah penggabungan antara asuransi dan investasi. Karakteristik asuransi ini cukup unik karena memenuhi kebutuhan nasabah yang ingin mendapatkan perlindungan jiwa dan kesehatan sekaligus kebutuhan berinvestasi. Salah satu keunggulannya tentu saja kepraktisannya karena Anda bisa berinvestasi sekaligus mendapatkan perlindungan asuransi dalam produk yang sama. 

Terlebih, hasil atau return investasi bisa ditarik dalam kurun waktu tertentu. Bahkan umumnya return investasi bisa digunakan untuk membayar biaya asuransi tambahan atau dilakukan penarikan dana (withdrawal). Namun karena besarnya porsi/penempatan investasi tersebut terbatas dan keuntungan serta kerugian investasi tetap ditanggung oleh nasabah, biasanya imbal hasil tidak terlalu besar.

2. Tentukan jumlah Uang Pertanggungan yang dibutuhkan
Uang Pertanggungan adalah sejumlah uang yang akan diberikan pihak asuransi kepada pihak Tertanggung atau Ahli Waris (jika Tertanggung meninggal dunia). Nah, masih banyak orang yang asal memilih asuransi jiwa tanpa benar-benar mempertimbangkan kebutuhan Uang Pertanggungan.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi kebutuhan Uang Pertanggungan setiap orang. Beberapa di antaranya seperti jumlah anggota keluarga yang ditanggung, nafkah minimal yang dibutuhkan keluarga per bulan, hingga biaya kehidupan yang dibutuhkan sampai anak-anak Anda bisa mandiri. Hal-hal tersebutlah yang harus Anda pikirkan benar-benar. Jangan sampai Uang Pertanggungan yang Anda terima dari asuransi jiwa tidak bisa menutup kebutuhan keluarga jika nanti Anda meninggal dunia.

3. Perhatikan premi yang harus dibayar
Agar bisa menerima Uang Pertanggungan, Anda diharuskan untuk membayar premi. Nah, jika ingin mendapatkan Uang Pertanggungan yang maksimal tetapi dengan nilai premi minimal, sebaiknya jangan memilih asuransi jiwa yang tergabung dengan produk investasi. Itulah mengapa penting digarisbawahi bahwa asuransi jiwa bukanlah investasi. Memiliki asuransi jiwa artinya Anda menyisihkan sejumlah biaya per bulan untuk membeli proteksi.

Karenanya, saat memilih asuransi jiwa, coba bandingkan antara premi yang harus dibayar dengan jumlah Uang Pertanggungan yang akan Anda dapatkan. Anda perlu menyesuaikan premi tersebut dengan kemampuan finansial Anda. Pastikan Anda bisa membayar premi selama jangka waktu yang ditentukan. Jangan sampai di tengah jalan nanti Anda kesusahan membayar premi sampai terlambat sehingga pihak asuransi terpaksa menghentikan proteksi jiwa Anda. 

4. Rajin melakukan riset
Inilah kunci utama agar Anda bisa mendapatkan asuransi jiwa yang tepat. Rajin-rajinlah melakukan riset, mulai dari browsing dari satu situs perusahaan asuransi ke situs yang lain, membaca pengalaman orang di blog, hingga bertanya kepada para kenalan yang sudah lebih dulu menggunakan asuransi jiwa.

Butuh bantuan ?