Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

5 Cara Tepat Memilih Reksa Dana untuk Pemula

22 Maret 2019



Reksa dana di Indonesia terus berkembang. Bila dahulu investasi reksa dana tidak begitu dilirik oleh anak muda, saat ini justru sebaliknya. Data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) seperti dikutip Katadata.co.id menyebutkan ada sekitar 25,34% investor yang berusia muda antara 31-40 tahun yang berinvestasi termasuk investasi reksa dana.

Salah satu keunggulan dari investasi reksa dana ini adalah beragamnya pilihan instrumen investasi yang dapat dipilih. Maka tidak heran dipilih oleh sebagian generasi muda saat ini. Namun, jangan hanya melihat keunggulannya. Sebelum memilih reksa dana, Anda perlu memperhatikan beberapa hal ini terlebih dulu.

Ketahui cara kerjanya
Langkah pertama yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memilih reksa dana adalah pahami cara kerjanya. Investasi jenis ini tidak hanya ditanamkan pada satu perusahaan, tetapi juga bisa di beberapa perusahaan. Maka, apabila nilai saham di perusahaan tertentu turun, tidak semua dana investasi dan instrumennya akan menurun. Bila Anda melakukan diversifikasi reksa dana dapat memperkecil risiko karena Anda masih memiliki instrumen di perusahaan lainnya.
Reksa dana adalah instrumen yang informasinya mudah diakses. Anda bisa menggali sebanyak mungkin informasi mengenai reksa dana baik melalui website perusahaan atau beberapa koran binis, media online bisnis, dan para pakar yang sudah berpengalaman.

Pahami risiko dan imbal hasil
Reksa dana memiliki risiko fluktuasi yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pergerakan harga saham dan nilai tukar mata uang. Bila dibagi lagi, risiko reksa dana terbagi menjadi tiga, yakni risiko pasar, risiko wanprestasi karena obligasi perusahaan di reksa dana gagal bayar, dan risiko likuiditas. 
Selain itu, penting pula memperhatikan imbal hasil. Imbal hasil ini berupa peningkatan nilai reksa dana yang mengikuti pergerakan dan peningkatan harga. Imbal hasil biasanya ditentukan oleh harga pasar dan bukan oleh kita sendiri. Untuk itulah Anda harus selalu berkoordinasi dengan pengelola investasi, dalam hal ini manajer investasi. 

Perhatikan biaya investasi
Dalam melakukan investasi pada reksa dana, umumnya terdapat beberapa biaya investasi yang harus Anda bayarkan. Biaya tersebut antara lain adalah biaya pembelian unit penyertaan (subscription fee), biaya penjualan kembali unit penyertaan (redemption fee), dan biaya pengalihan unit penyertaan (switching fee). Besaran biaya tersebut ditentukan oleh manajer investasi.
Dengan kata lain, biaya keperluan investasi reksa dana ditanggung oleh produk reksa dana, manajer investasi, dan investor. Jika Anda berposisi sebagai investor, maka yang dibayarkan adalah biaya yang akan dibebankan pada investor saja. Bukan biaya keseluruhan dari investasi tersebut.

Tentukan strategi pembelian unit reksa dana
Berikutnya adalah melakukan strategi pembelian unit reksa dana. Strategi investasi reksa dana dilakukan oleh tim investasi yang sudah bersertifikat dan berpengalaman. Melansir dari laman Beritasatu.com, ada empat strategi pembelian unit reksa dana yang bisa dilakukan. Yakni Lump Sum, Dollar Cost Averaging, Value Cost Averaging, dan Constant Share. Selain strategi tersebut dibutuhkan kedisiplinan untuk menyetor dana investasi reksa dana tersebut. 

Pilihlah investasi reksa dana pada perusahaan yang tepat
Terakhir, setelah Anda memahami langkah-langkah di atas, saatnya menentukan perusahaan investasi reksa dana yang tepat. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan track record-nya. Selain perusahaan investasi, yang perlu Anda perhatikan juga adalah profil perusahaan pengelola investasi.
Salah satu yang bisa Anda pilih adalah Sequis Asset Management. Sequis Asset Management merupakan salah satu perusahaan pengelola  investasi yang  terdaftar dan diawasi oleh OJK. Selain itu Sequis Asset Management juga menawarkan produk-produk reksa dana yang dapat Anda pertimbangkan. Kunjungi halaman lengkapnya di sequisam.co.id
Bagaimana, cukup mudah, bukan? Kini sudah saatnya Anda berinvestasi reksa dana untuk masa depan yang lebih baik.

Butuh bantuan ?