Pentingnya Asuransi Kesehatan Bagi Masyarakat Kelas Menengah

Ada beragam mitos mengenai asuransi yang beredar di masyarakat. Harga premi yang mahal menjadi salah satunya. Sehingga muncul anggapan bahwa produk proteksi diri hanya milik orang- orang kaya. Kesalahpahaman ini yang kemudian menjadi salah satu alasan yang menyebabkan masyarakat Indonesia, terutama yang berada di tingkatan ekonomi menengah, enggan memiliki proteksi kesehatan.

Biasanya ini disebabkan karena publik kurang memahami akan manfaat asuransi. Kenyataannya, kita dapat menyesuaikan manfaat asuransi dan memilih premi yang paling sesuai dengan kebutuhan. Ada lho asuransi dengan premi di bawah dari Rp50 ribu per bulan.

Penetrasi asuransi di Indonesia juga memang masih rendah. Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Oktober 2019, penetrasi asuransi di Tanah Air baru mencapai 3,01 %. Maka tidak heran, ada banyak orang dari masyarakat menengah yang merasa kelimpungan menanggung biaya perawatan kesehatan untuk keluarganya. Pendapatan per bulan yang terbatas rasanya akan sulit untuk mengganti biaya perawatan medis, terlebih jika sakit yang diderita tergolong penyakit kritis. Seperti sakit ginjal yang memerlukan cuci darah berkali-kali.

Apakah Masyarakat Menengah Mampu Membeli Proteksi Kesehatan?

Jawabannya adalah Mampu! Menurut Bank Dunia, warga kelas menengah yang ada di Indonesia memiliki daya beli yang tinggi. Sebagai perbandingan, Bank Dunia mencatat nilai belanja pakaian dan alas kaki pada 2010 oleh masyarakat menengah mencapai Rp 113,4 triliun, pembelian barang rumah tangga dan jasa Rp 194,4 triliun, belanja di luar negeri Rp 59 triliun, dan biaya transportasi mencapai Rp 238,6 triliun.

Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa dari sisi finansial, sebenarnya masyarakat kategori menengah memiliki kemampuan finansial yang cukup memadai.   

Manfaat Asuransi Kesehatan untuk Masyarakat Menengah

Dengan memiliki jaminan perlindungan kesehatan, Anda tidak perlu khawatir memikirkan biaya perawatan rawat inap saat mengalami sakit mengingat biaya kamar dan fasilitas medis lainnya akan ditanggung oleh pihak asuransi.

Melihat jaminan finansial atas risiko sakit dan kemudahan-kemudahan lain yang ditawarkan, tentu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat kategori menengah jika memiliki asuransi. Nantinya, tabungan mereka akan aman dan tidak perlu pusing memikirkan biaya rawat inap di rumah sakit yang kini bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah per hari.

Lantas, seberapa terjangkau biaya premi asuransi pada saat ini? Nah, saat ini perusahaan asuransi telah banyak menyediakan produk jaminan kesehatan dengan premi yang cukup terjangkau untuk masyarakat. Sequis adalah salah satu pelayanan jasa proteksi yang memiliki jaminan kesehatan dengan biaya premi sangat terjangkau hanya hanya setara 6-10 cup kopi premium per minggu loh. Sangat terjangkau, bukan? Simak ulasan produknya di sini.
 
Jika ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai produk asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, Anda dapat menghubungi Sequis Personal Assistant melalui live chat di sequis.co.id pada hari kerja. Anda juga bisa menghubungi Sequis Care di nomor telepon (62-21) 2994 2929 atau email ke care@sequislife.com.