Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Urgensi Memiliki Asuransi Kesehatan Anak

24 Juli 2020



Banyak orang memiliki proteksi untuk dirinya namun lupa memberikan perlindungan untuk anaknya. Pentingkah memberikan asuransi kesehatan anak? Simak penjelasannya berikut ini. 

Kesehatan anak sudah pasti menjadi prioritas utama setiap orang tua. Begitu juga ketika anak sakit. Setiap orang tua sudah pasti ingin agar anaknya mendapat perawatan optimal. Namun, perawatan di rumah sakit dengan fasilitas lengkap dan tenaga dokter yang profesional tidak murah. Bila anak tidak diproteksi oleh asuransi kesehatan, Anda sebagai orang tua bakal mengeluarkan uang yang cukup besar. 

Sebetulnya, masih banyak alasan yang mengharuskan Anda memiliki asuransi kesehatan anak. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Anak-anak rawan terkena penyakit
Anak-anak senang bereksplorasi. Misal, bermain sepak bola di bawah guyuran hujan. Atau bermain lumpur bersama teman-temannya. Ada pula yang sekadar berlari-lari di rumput namun tanpa alas kaki. Atas dasar eksplorasi dan pengembangan diri, orang tua tentu sulit melarang anak untuk beraktivitas luar ruang. Konsekuensinya anak jadi rentan terkena penyakit karena aktivitas luar ruang membuka potensi anak terpapar virus atau bakteri di sekelilingnya. 
Dengan adanya asuransi kesehatan, Anda dapat tenang tanpa harus memikirkan pengeluaran yang membengkak bila anak sakit dan harus mendapat perawatan.

2. Pertanggungan imunisasi
Untuk yang satu ini, orang tua harus memastikan terlebih dahulu asuransi kesehatan yang dipilih sudah mencakup pertanggungan untuk imunisasi.  Pastikan pula jenis imunisasi apa saja yang ditanggung.

Patut diketahui, biaya imunisasi terhitung mahal. Untuk sekali imunisasi anak, orang tua diharuskan merogoh kocek dari Rp500 ribu hingga Rp1 jutaan. Nah untuk anak yang baru lahir, minimal harus imunisasi satu kali dalam sebulan hingga usianya mencapai satu tahun. Jadi bila anak sudah diproteksi asuransi kesehatan, ada uang sebesar Rp6-10 juta yang bisa Anda simpan. 

3. Memberikan rasa tenang
Asuransi kesehatan akan menjadi penolong buat Anda sebagai orang tua ketika masa darurat. Bila sewaktu-waktu hal yang tidak diinginkan terjadi dan anak harus dirawat di rumah sakit, Anda tidak perlu panik mencari dana tambahan. 

Nah, sebelum Anda memilih asuransi kesehatan untuk anak, perhatikan hal-hal berikut: 
A.   Pilih yang tepercaya

Perusahaan asuransi yang Anda pilih harus sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, perusahaan asuransi yang tepercaya juga harus memiliki layanan bagus dan berkualitas. Di antaranya agen asuransi profesional serta memiliki citra perusahaan yang baik. 

B.   Sesuaikan harga premi dengan budget

Jangan memilih asuransi kesehatan dengan biaya premi yang akan menganggu kondisi keuangan Anda. Menurut sejumlah perencana keuangan profesional, harga premi yang Anda bayar sebaiknya tidak lebih dari 20% dari pendapatan bulanan Anda. 


C.   Manfaat asuransi yang lengkap dan tepat

Setiap perusahaan asuransi memiliki produk unggulan dengan manfaat yang berbeda-beda. Sebaiknya pilih produk yang paling tepat guna untuk kebutuhan anak Anda. Misal, produk yang bisa memberi pertanggungan untuk biaya imunisasi atau produk yang menawarkan manfaat rawat inap dan rawat jalan. 

D.   Rekanan rumah sakit yang luas

Last but not least. Pilih perusahaan asuransi dengan jaringan rumah sakit yang luas. Dengan begitu, Anda tidak perlu bersusah payah mendatangi rumah sakit yang lokasinya jauh ketika kondisi darurat tiba.   

Semoga beragam alasan di atas bisa meyakinkan Anda untuk melindungi anak dengan asuransi kesehatan. Pastikan anak Anda selalu terlindungi dengan proteksi kesehatan maksimal dari perusahaan asuransi terpercaya. Silakan menghubungi Sequis Personal Assistant di https://www.sequis.co.id untuk menanyakan produk Sequis yang cocok untuk anak Anda.

Butuh bantuan ?