Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Investasi Reksa Dana yang Harus Dipahami Calon Investor

16 Oktober 2020



Investasi reksa dana adalah salah satu bentuk investasi yang disarankan bagi investor yang baru berencana investasi. Sebab, reksa dana tidak membutuhkan pengetahuan yang banyak tentang kondisi pasar saham. Selain itu, Anda juga tidak membutuhkan banyak waktu untuk mengawasi naik turunnya harga saham karena semua hal tersebut akan ditangani oleh seorang Manajer Investasi (MI) yang profesional dan berpengalaman dalam dunia investasi. Alasan lain mengapa produk ini dianjurkan bagi pemula adalah karena harga pembelian unitnya yang cenderung terjangkau. Tidak perlu modal puluhan juta untuk dapat ikut serta dalam pembelian portofolio yang beragam seperti saham ataupun obligasi pemerintah dan perusahaan. 

Adanya reksa dana sebenarnya merupakan bentuk simbiosis mutualisme bagi dua pihak, yaitu pemerintah dan perusahaan yang membutuhkan pembiayaan kegiatan ekonomi dalam jangka panjang, menengah, dan pendek, dan investor yang membutuhkan investasi untuk memenuhi kebutuhan jangka panjangnya. Ada beberapa jenis reksadana yang ditawarkan, di antaranya reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham. 

Cara-cara  berinvestasi reksa dana yaitu: 

1.    Memilih jenis reksa dana 
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam investasi reksa dana adalah memilih jenis produk reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan. Ada lima macam produk yaitu di antaranya reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, saham, dan reksadana terproteksi. Perbedaan masing-masing jenis tersebut terletak di pengalokasian dan juga persentase dana yang Anda setorkan pada awal transaksi. Potensi risiko dan keuntungannya pun berbeda-beda. Dari semuanya, yang berpotensi mendapatkan return paling tinggi adalah reksa dana saham. Namun risikonya juga paling tinggi.

2.    Memilih tempat pembelian reksa dana
Reksa dana dapat dibeli di lembaga-lembaga yang menyediakan pengelolaan investasi reksa dana, misalnya bank, perusahaan asuransi, dan lembaga lain yang memiliki legalitas izin sebagai  Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). Pastikan untuk tidak tergiur dengan penawaran dari lembaga yang tidak memiliki kejelasan perizinan agar Anda tidak terjerat penipuan. 

3.    Melakukan transaksi 
Transaksi pembelian reksa dana sebenarnya mirip dengan saat Anda membuka rekening di Bank. Anda akan diminta mengisi formulir pengajuan, memberikan persyaratan dokumen, dan menyetor dana awal yang akan digunakan sebagai modal memulai investasi.

Nah, saat melakukan transaksi ini, Anda harus memperhatikan cut off time (batas waktu transaksi). Jika mendaftar sebelum jam batas waktu, biasanya antara pukul 12.00-13.00 WIB, maka Anda akan mendapatkan harga NAB (Nilai Aktiva Bersih) pada hari tersebut. NAB (Nilai Aktiva Bersih) adalah nilai total  bersih reksadana setiap hari. Namun, jika melewati batas waktu, maka akan mendapat harga NAB pada hari selanjutnya. 

4.    Mendapatkan surat konfirmasi transaksi pembelian reksa dana
Setelah melakukan transaksi, selanjutnya Anda akan memperoleh surat keterangan transaksi pembelian reksa dana yang dikeluarkan oleh Bank Kustodian. Setelah itu, Anda akan diberi laporan terkait perkembangan reksadana Anda oleh pihak Manajer Investasi (MI) ataupun lembaga yang menjual reksadana pada Anda. 

Itulah cara-cara yang harus dilakukan saat membeli reksa dana. Satu hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk berinvestasi reksa dana adalah saat menentukan lembaga penyedia investasi. Pastikan Anda memilih yang memiliki perizinan lengkap dan tepercaya agar tidak terjebak padainvestasi bodong. Salah satu lembaga penyedia instrumen reksadana yang dapat dipercaya untuk membantu Anda mendapatkan return investasi adalah Sequis Asset Management.

Selain menyediakan produk proteksi yang beragam, Sequis juga merupakan penyedia investasi reksa dana yang dapat diandalkan karena didukung oleh Manajer Investasi (MI) yang profesional. Silakan simak produk reksa dana Sequis di sini. Apabila ingin mengetahui tentang jenis investasi reksa dana lebih dalam, Anda dapat menghubungi Sequis Personal assistant di sequis.co.id  atau menghubungi Sequis Care di nomor telepon (62-21) 2994 2929 atau email ke care@sequislife.com.

Butuh bantuan ?