Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Mana yang Lebih Cuan, Investasi Reksa Dana atau Emas?



Salah satu cara untuk mempertahankan atau meningkatkan nilai dari uang Anda pada masa depan adalah dengan berinvestasi. Ada banyak investasi yang bisa Anda pilih, investasi reksa dana, emas, properti, investasi aset kripto, saham, dan masih banyak jenis lainnya.  Khusus untuk kali ini, kita bahas mengenai investasi reksa dana dan emas. 

Lantas, apa saja keuntungan berinvestasi reksa dana? Lalu, apakah investasi reksa dana lebih menguntungkan dibanding investasi emas?

Pada dasarnya, investasi reksa dana dan emas cocok buat investor pemula yang menghindari risiko rendah namun tetap mengharapkan pengembalian hasil investasi di atas bunga deposito dan tabungan.

Investasi reksa dana dianggap cocok untuk investor pemula dan anak muda. Sebab, investasi reksa dana tidak rumit dan bisa dilakukan dengan modal awal Rp100 ribu. Modal sekecil itu tentu jauh lebih rendah dibanding berinvestasi emas atau properti. 

Selain terjangkau, investasi reksa dana tidak rumit karena modal Anda akan dikelola oleh Manajer Investasi. Jadi dalam praktiknya, Manajer Investasi akan mengamati, menganalisis kondisi pasar modal dan pasar saham. Anda hanya tinggal menunggu laporan hasil pengelolaan investasi secara berkala. 

Bagaimana dengan emas? Ingat, emas yang masuk kategori investasi bukan emas perhiasan. Sebab, nilai dari emas perhiasan turun seiring adanya biaya pembuatan saat dibeli dan dijual. Alhasil, makin rumit bentuk emas perhiasan yang diingat, makin mahal pula ongkos pembuatan yang harus Anda keluarkan.

Emas yang digunakan untuk investasi adalah emas standar Logam Mulia (LM) dengan kadar kemurnian mencapai 99,99%. Sebaiknya Anda membeli emas LM di PT Aneka Tambang (Antam), Pegadaian, atau toko emas yang memiliki sertifikat asli dari Antam.

Idealnya, investasi reksa dana dan emas sebaiknya digunakan untuk jangka panjang, di atas lima tahun. Biasanya investasi reksa dana dan emas digunakan untuk dana pensiun, dana pendidikan anak, dan lainnya yang bersifat jangka panjang. Jadi jika Anda menggunakan kedua investasi ini untuk jangka pendek maka kedua investasi ini belum memberikan tingkat pengembalian yang tinggi. 

Mana yang lebih unggul dan mendatangkan cuan lebih besar?

Keduanya disarankan untuk dimiliki oleh investor pemula. Namun bila harus memilih, sebaiknya lebih mengutamakan investasi reksa dana. Berikut ini beberapa alasannya: 

1. Imbal balik hasi investasi reksa dana di atas rata-rata emas.
2. Investasi reksa dana hanya butuh modal kecil.
3. Bukan bentuk fisik, Reksa dana tidak berisiko hilang seperti emas.
4. Reksa dana tidak butuh biaya penyimpanan.
5. Untuk meminimalkan risiko, reksa dana bisa didiversifikasikan.
6. Dikelola Manajer Investasi yang profesional.
7. Bisa dilakukan secara online.
8. Aman dari risiko pemalsuan.

Sudah saatnya Anda berinvestasi untuk masa depan. Untuk lebih mengetahui tentang investasi reksa dana dari Sequis Asset Management, Anda bisa mengakses informasinya melalui www.sequisam.co.id atau email ke care@sequisam.co.id. Di dalam website tersebut Anda akan menemukan berbagai bentuk reksa dana yang bisa Anda pilih sesuai dengan profil risiko dan dana investasi Anda.

Butuh bantuan ?