Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Jangan Meremehkan Lemak di Perut, Bisa Menimbulkan Penyakit

8 November 2022



Perut buncit pantang disepelekan. Sebab, beragam penyakit bisa muncul ketika seseorang sudah mengalami perut buncit yang diakibatkan penimbunan lemak.
Menurut berbagai sumber, lemak yang mengendap di sekitar perut dikenal dengan lemak visceral. Bila dibiarkan, lemak ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kritis. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Diabetes
Lemak visceral bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Ini terjadi karena lemak visceral menghasilkan sitokin, yang merupakan bahan kimia sistem kekebalan yang berbahaya. Sitokin dapat membuat sel kurang sensitif terhadap efek insulin yang mengatur gula darah

2. Tekanan darah tinggi
Sitokin yang dihasilkan lemak visceral juga memengaruhi kemampuan sel untuk mengatur tekanan darah. Selain itu, lemak viscelar yang berada jauh di dalam rongga perut juga memengaruhi aliran darah sehingga jantung akan bekerja begitu keras untuk memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh. Ketika proses ini berjalan terus-menerus, tekanan darah akan terbiasa menjadi tinggi atau hipertensi  

3. Serangan jantung
Lemak yang berlebihan di area perut membuat asam lemak terpompa lebih banyak. Alhasil bakal memberi sinyal ke hati untuk memproduksi lebih banyak koleksterol jahat dan lebih sedikit kolesterol baik. Kolesterol jahat ini membuat plak di dalam pembuluh darah dan menyumbat aliran darah sehingga menimbulkan serangan jantung. Plak

4. Demensia
Siapa sangka, lemak di perut juga dapat memengaruhi fungsi otak. Hal ini bisa terjadi karena lemak visceral dapat meningkatkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk di otak.

5. Asma
Terlalu banyak lemak di rongga perut ternyata dapat mempersulit paru-paru mengambil oksigen yang diperlukan. Bila situasi ini dibiarkan terlalu lama dapat menimbulkan dampak yang lebih parah, yakni penyakit asma.

Perubahan gaya hidup harus segera dilakukan. Bila tidak, masyarakat rentan mengalami beragam penyakit berat. Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan berat badan serta melunturkan lemak usai makan makanan berat seperti dikutip dari sejumlah sumber.

1. Aktif bergerak / berolahraga
Sempatkan waktu untuk berolahraga atau aktivitas luar ruang di tengah kesibukan sehari-hari. Menggerakkan tubuh Anda 2-3 jam, terutama setelah makan bisa membakar lemak perut. Anda bisa melakukan aerobik, berjalan, jogging, atau berenang.

2. Konsumsi serat
Cara lain agar berat badan tidak semakin meningkat dan melunturkan lemak adalah dengan perbanyak konsumsi buah dan sayur. Menurut hasil penelitian, konsumsi 10 gram serat dapat mengurangi 3,7 persen jumlah lemak khususnya di bagian perut.

3. Konsumsi air putih hangat
Mengonsumsi minum air putih hangat dengan jumlah yang banyak akan mempercepat proses metabolisme seseorang hingga sekitar 40%. Peningkatan kinerja metabolisme akan membantu pembakaran kalori. Air putih hangat juga bisa membantu meningkatkan pergerakan usus, memecah makanan lebih cepat, serta mengoptimalkan penyerapan nutrisi.

Butuh bantuan ?