Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Ayo Merdeka Finansial, Terapkan 7 Tips Mengatur Keuangan Ini

12 Agustus 2020



Mengatur keuangan sebetulnya susah-susah gampang. Sebab, bila tidak disiplin dalam mengelola uang, mengatur pendapatan setiap bulan akan sulit untuk dilakukan.

Berikut 7 tips jitu mengatur keuangan yang bisa Anda Coba.

1.    Buat Catatan Anggaran Bulanan 
Rencanakan anggaran bulanan Anda. Mulai dengan membuat daftar pengeluaran setiap bulan dan memisahkannya menjadi dua bagian. Pertama, daftar keuangan untuk kebutuhan primer seperti makan, ongkos bekerja, tagihan listrik, cicilan rumah, cicilan motor dll. Sedangkan untuk kebutuhan sekunder untuk hiburan seperti shopping, travelling, hingga hangout dengan teman-teman atau rekan kerja Anda.

2.    Segera Bayar Semua Tagihan 
Bayar semua tagihan/cicilan setelah menerima gaji. Hal ini penting agar tidak mengganggu biaya kebutuhan lainnya. Dengan memisahkan atau membayarkannya terlebih dahulu tentu akan membuat Anda lebih tenang untuk mengatur pengeluaran bulanan lainnya.

3.    Gunakan Metode 50-30-20
Cara yang satu ini sangat sederhana, tapi tak banyak orang tahu. Jadi mengatur anggaran dengan metode 50-20-30. Apa itu? Setiap gaji atau penghasilan yang Anda terima setiap bulan dialokasikan sebesar 50% untuk biaya hidup sehari-hari. Selanjutnya, sisihkan 30% penghasilan untuk tabungan dan investasi. Lalu, alokasikan pendapatan untuk keperluan darurat, misalnya sakit, motor rusak, atau kejadian tak terduga lainnya. Jangan lupa pos uang itu juga digunakan untuk asuransi, investasi di dana pensiun atau investasi lain. Sedangkan sisa anggaran 20% dari gaji Anda bisa digunakan untuk hiburan, liburan, dan kebaikan (zakat/sedekah).

4.    Laporan Keuangan Harian 
Banyak orang yang meremehkan laporan keuangan harian. Padahal sesungguhnya hal ini sangat penting untk bisa mengetahui ke mana uang mengalir. Salah satu caranya bisa dengan menyimpan struk belanja. Cara ini juga bisa menjadi ajang evaluasi. Nantinya, Anda bisa menganalisis barang-barang apa saja yang sebetulnya tidak perlu dibeli pada bulan berikutnya. 

5.    Miliki Dua atau Lebih Rekening Bank
Buatlah dua rekening bank yang berbeda. Gunakan satu rekening untuk kebutuhan sehari-hari Anda seperti, menerima gaji, membayar tagihan, dan belanja. Dan untuk rekening lain dapat Anda gunakan khusus untuk menabung. Buatlah jumlah minimal yang harus Anda tabung dari gaji bulanan Anda.

6.    Uang Receh Juga Penting 
Jangan sepelekan uang receh. Simpanlah hasil kembalian dari warung, minimarket, dan hasil belanja lainnya. Siapkan wadah untuk menyimpan uang receh agar tidak berceceran. Nantinya uang receh ini akan terus bertambah dan bisa digunakan saat-saat darurat, terutama di tanggal tua saat dompet mulai menipis.

7.    Siapkan Dana Pensiun/Hari Tua
Tidak banyak orang yang memikirkan dana pensiun selagi mereka di usia produktif. Rata-rata mereka berpikir bahwa uang yang diperoleh hanya untuk memenuhi kebutuhan sekarang. Padahal mereka harus mempersiapkan dana atau tabungan pensiun. 
Menjaga keuangan agar tetap stabil memang terdengar mudah, tetapi realitanya tidak begitu. Butuh komitmen kuat untuk menjalankannya. Sebab tanpa komitmen, Anda akan mudah tergoda dengan berbagai halangan yang ada di depan mata sehingga dapat merusak rencana keuangan yang sudah disusun sedemikian rupa.

Untuk dana darurat, Anda bisa mengalokasikan ke dalam bentuk asuransi, misal dengan perencanaan asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi jiwa, sekaligus asuransi untuk investasi bisnis. 

Anda bisa melihat beberapa daftar asuransi di atas melalui laman website www.sequis.co.id sebagai pertimbangan untuk mengamankan uang supaya merdeka finansial.

Butuh bantuan ?