Narkoba adalah ‘Penyakit’! Jadilah Keren Tanpanya

Pemuda akan selalu menjadi pemegang tongkat estafet perjuangan memajukan bangsa. Perjuangan dengan tantangan dan ancaman yang berbeda untuk setiap generasinya. Di antara beragam tantangan dan ancaman, narkoba selalu ada di dalamnya. 

Rasanya sudah sering kita dengar kisah pemuda-pemuda negeri ini yang harus mengubur mimpinya memajukan bangsa hanya karena masuk lingkaran hitam narkoba. Ironisnya, pemantik dari permasalahan itu sifatnya sepele, yaitu gengsi pergaulan! Dari yang awalnya tidak mau akhirnya ikut-ikutan mengonsumsi karena lingkungannya menganggap narkoba itu gaya hidup yang kece. 

Telah berulang kali disebutkan bahwa narkoba adalah benda yang jahat karena dapat merusak fisik, psikologi, dan masa depan. Ibaratnya, Anda telah menanam investasi penyakit di dalam tubuh ketika pertama kali mengonsumsi narkoba.

Mari ubah semua cerita buruk itu. Dengan semangat Sumpah Pemuda, kita harus menjadi pemuda dengan beragam prestasi, punya keinginan untuk terus maju, serta menjadi keren tanpa narkoba! Tanamkan dari dalam diri bahwa narkoba adalah penyakit. Sebuah penyakit yang merusak segala sendi kehidupan.

 “Narkoba dapat masuk ke tubuh melalui saluran pernafasan, pencernaan, pembuluh darah yang mengalir ke seluruh tubuh hingga ke susunan saraf pusat di otak manusia. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di otak. Pemakai narkoba juga berpotensi mengalami stroke, infeksi selaput otak, penyakit jantung; paru; liver, dan infeksi kulit hingga HIV/AIDS,” ujar Psikiater RS Mitra Keluarga Surabaya KRAT Th A Hendro Riyanto, H, dr, Sp.KJ, MM.

Tidak ada salahnya menjauhi pergaulan yang berpotensi membuat kita bersentuhan dengan narkoba. Lakukan aktivitas sehatseperti bangun pagi,bergaul dengan teman yang positif, travelling, mendengarkan musik, jalan ke mall, ikut komunitas olahraga, dan masih banyak aktivitas positif lainnya.

Psikiater RS Mitra Keluarga Surabaya KRAT Th A Hendro Riyanto, H, dr, Sp.KJ, MM