Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Kenali Potensi Keuntungan Setiap Produk Reksa Dana

6 Agustus 2020



Produk reksa dana sangat banyak. Namun yang umum ditawarkan oleh Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) ada empat, yaitu reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham. Keempat jenis tersebut dapat digunakan untuk tujuan dan potensi hasil yang berbeda-beda. 

Reksa dana pasar uang sangat cocok difungsikan sebagai alat pemenuhan kebutuhan jangka pendek. Lalu, reksa dana pendapatan tetap dan campuran dapat dipilih bila menginginkan timbal balik dalam jangka waktu investasi menengah. Sedangkan saham akan tepat bila mengincar return dalam jangka panjang. 
Besar keuntungan reksa dana sebenarnya dipengaruhi oleh berbagai hal. Di antaranya, ketepatan dalam memilih produk reksa dana. Misal, untuk dana pensiun sebaiknya menggunakan reksa dana pasar saham dibandingkan pasar uang. Ini karena reksa dana pasar saham tepat guna untuk investasi jangka panjang. 

Peran Manajer Investasi (MI) juga memengaruhi hasil yang akan diperoleh investor. MI yang lihai dalam melakukan transaksi dan pintar membaca kondisi pasar akan sangat membantu dalam kesuksesan investasi reksa dana.  

Potensi Keuntungan Jenis-Jenis Produk Reksa Dana
1.    Reksa Dana Pasar Uang 
Reksa dana jenis pasar uang banyak diminati oleh para investor yang mendambakan return cepat (di bawah satu tahun). Dana yang disetorkan akan dialokasikan oleh MI ke efek pasar uang seperti sertifikat deposito ataupun commercial paper. Potensi keuntungan produk ini terbilang rendah, yaitu berada di angka 5-7%. Tidak berbeda jauh dengan bunga di deposito yang rata-rata berada di angka 5-6% per tahun. Timbal balik yang cenderung rendah ini tentunya setara dengan risikonya yang juga sangat kecil. 

2.    Reksa Dana Pendapatan Tetap
Potensi hasilnya terbilang sedang, yakni lebih besar dari reksa dana pasar uang namun lebih rendah dibandingkan reksa dana campuran dan saham. Jenis produk ini cocok dipilih bagi Anda yang termasuk investor bertipe konservatif atau cenderung menghindari risiko. Sebab, reksa dana pendapatan tetap memiliki return yang stabil dan Nilai Aktiva Bersih (NAB) dari instrumen ini tidak banyak naik-turun (berfluktuasi). 

3.    Reksa Dana Campuran 
Reksa dana campuran termasuk yang memiliki keuntungan sedang/tinggi. Produk ini tepat bagi pemodal yang menginginkan hasil di bawah tiga tahun. Dana yang terkumpul oleh MI akan didifersivikasikan ke dalam efek obligasi dan saham. Meski keuntungannya lumayan menjanjikan, instrumen ini masih kalah populer dengan jenis reksa dana lain. 

4.    Reksa Dana Saham 
Hendak menyiapkan dana kuliah anak? Atau menabung untuk hari tua? Reksa dana saham bisa dijadikan sarana untuk menjawab kebutuhan jangka panjang tersebut. Produk reksa dana ini menjanjikan hasil yang besar, yakni dengan return mencapai 15% per tahun. Namun dengan catatan Anda harus sabar dan konsisten. 

Setiap produk reksa dana memiliki potensi keuntungan asalkan Anda tepat dalam mencocokkannya dengan kebutuhan Anda. Pemilihan reksa dana yang kurang tepat bisa menggiring Anda pada kerugian. Maka dari itu, cobalah untuk berkonsultasi dahulu dengan APERD yang Anda pilih. Sequis menyarankan Anda untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada Sequis Personal Assistant melalui live chat, atau menghubungi Sequis Center di 021-29942929 untuk menemukan produk paling tepat untuk Anda. 

Butuh bantuan ?