Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Sejarah Asuransi Indonesia dari Kolonial Hingga ke Milenial

10 Juli 2020



Siapa sangka, ternyata asuransi yang saat ini kita rasakan manfaatnya telah ada dan digunakan oleh orang-orang sejak zaman Belanda masuk ke Indonesia. Bahkan, sejarah dunia mencatat bahwa konsep asuransi tersebut telah dipraktikkan oleh bangsa Babylonia sejak tahun 2250 Sebelum Masehi. Namun tentunya sistemnya masih sangat sederhana dan tidak sekompleks usaha perlindungan risiko yang dapat kita temui saat ini. 

Pada saat itu, di sekitar sungai Eufratdan Tigris yang saat ini merupakan wilayahIrak, masyarakatnya banyak yang berprofesi sebagai pedagang. Saat akan berlayar, mereka dapat menjaminkan kapalnya dengan sejumlah uang pada seorang saudagar uang untuk berjaga-jaga jika kemungkinan akan mendapat musibah di perjalanan. Apabila ternyata tidak terjadi apapun, maka pemilik kapal tidak menggunakan uang tersebut namun memberi imbalan atas jasa yang diberikan oleh si saudagar. Cara ini sebenarnya mirip dengan konsepasuransi yang fungsinya menanggung kerugian. 

Asuransi di Indonesia
Di Indonesia sendiri, usaha untuk mengalihkan kerugian telah dilakukan semenjak zaman penjajahanBelanda. Namun saat itu, manfaatnya hanya dirasakan oleh para pedagang yang mayoritas berasal dari Belanda, Inggris, dan bangsa Eropa lain. Jenis penanggungan risikonya pun hanya sebatas risiko yang disebabkan kebakaran dan pengangkutan karena memang aktifitas yang banyak dilakukan berkutat pada dua hal tersebut. 

Pada tahun 1843, pemerintah Belanda baru mendirikan perusahaan asuransi pertama di Hindia Belanda (sebelum menjadi Republik Indonesia) yang bergerak dalam sektor perdagangan dan perkebunan bernama Bataviasche Zee End Brand Asrantie Maatschappij. Adanya asuransi adalah untuk kepentingan menjaga kelangsungan usahanya dari risiko kebakaran dan musibah saat proses pengangkutan hasil kebun. 

Setelah itu menyusul perusahaan asuransi kerugian lain yang menanggungkerugian yang sama bernama N.V. Assurantie Mij Nederlansche Lloyd, Assurantie Mij Langeyeld Schroeder dan Assurantie Mij Blom van der Aa. N.V. Assurantie Mij Nederlansche Llyod selanjutnya membuka cabang perusahaan yang berfokus pada penanggulangan risiko kebakaran. Jika saat ini Anda pernah mendengar PT Llyod Indonesia, maka sebenarnya awal mula terbentuknya adalah sejak zaman Hindia Belanda tersebut. 

Asuransi jiwa yang pertama di Indonesia bernama Nederlansche Indische Levensverzekering en Lijfrente Maatschappij (NILMIJ) yang didirikan pada tahun 1859. Semenjak itu, bermunculan pula perusahaan asuransi yang dibuat oleh orang Hindia Belanda seperti De Bataviasche Onderlinge Levensverzekerings Maatschappij, V.Indonesia, O.L Mij Boemi Poetra, De Onderlinge Levensverzekerings Maatschappij Djawa. 

Sejarah Asuransi Indonesia Setelah Kemerdekaan 
Pasca kemerdekaan perusahaan asuransi mengalami perkembangan yang lebih pesat lagi. Bukan lagi untuk bangsawan saja, namun masyarakat juga sudah dapat menikmati manfaat asuransi. Karena Indonesia telah mendapatkan kebebasan bernegara, banyak perusahaan asuransi dari zaman Belanda yang kemudian dinasionalisasikan, misalnya NV Assurantie Maatschappij de Nederlandern dan Bloom Vander EEdiuba namanya menjadi PT. Asuransi Bendasraya. Muncul pula nama PT. Asuransi Jiwasraya yang awalnya bernama De Nederlanden Van.

Selanjutnya, PT Asuransi Bendasraya dan PT Umum Internasional Underwriters digabungkan dan diubah namanya menjadi PT. Asuransi Jasindo. Tidak berhenti di situ, hadir pula perusahaan-perusahaan jasa pertanggungan lain yang hingga kini masih sering kita dengar namanya, yaitu Perum Asabri, Jamsostek, juga Perum Taspen.

Asuransi pada Zaman Modern 
Mulai dari tahun 1980, bisnis perasuransian semakin marak di Indonesia. Perlindungan yang ditawarkan pun semakin beragam. Mulai dari proteksi jiwa, kesehatan, penyakit kritis, hingga investasi. Penggunanya pun tidak hanya dari kalangan orang kaya, bahkan masyarakat menengah dan kebawah pun saat ini juga dapat merasakan manfaat dari asuransi. 

Apabila Anda tertarik untuk memiliki asuransi sebagai perlindungan diri, silakan melihat produk perlindungan Sequis di sini. Apabila ingin berkonsultasi mengenai produk terbaik yang Anda butuhkan, Sequis Personal Assistant akan dengan senang hati membantu Anda. Anda juga bisa menghubungi Sequis Care di nomor telepon (62-21) 2994 2929 atau email ke care@sequislife.com.

Butuh bantuan ?