Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

2023 Mau Investasi? Cek Tips Ini Dulu Agar Menuai Cuan

9 Pebruari 2023



Apakah Anda sudah berinvestasi? Atau justru masih ragu untuk mulai berinvestasi karena takut mengalami kerugian, tidak memiliki pengalaman, atau bingung memilih investasi yang sesuai? Berikut adalah tips sederhana bagi Anda yang ingin mulai berinvestasi.

Atur Dengan Jelas Jumlah Dana yang Mampu Anda Investasikan
Atur jumlah dana yang mampu Anda investasikan. Idealnya berkisar 20%-40% dari gaji bulanan. Jangan lupa Anda harus pastikan bahwa kebutuhan primer sudah tercukupi sebelum melakukan investasi tersebut.

Pilih Produk Investasi yang Sesuai Dengan Tujuan Investasi Jangka Panjang
Pilihlah produk investasi dengan faktor risiko yang memang sesuai dengan karakter dan kesanggupan dana yang Anda miliki. Ada 2 jenis investasi yang bisa dilakukan oleh investasi pemula. Pertama dapat dilakukan dengan investasi aset nyata atau aset wujud nyata seperti investasi emas, tanah, dan properti. Kedua, Anda juga dapat melakukan investasi di aset finansial di sektor keuangan. Contohnya adalah investasi di reksa dana, saham, deposito, obligasi dan asuransi unit link.

Baca Juga
Penarikan Investasi dan Deviden
Penarikan Nilai Tunai / Dana Investasi
Pengajuan Transaksi Polis Unit Link
Investasi Jadi Tren, Kenali Investasi Bodong Agar Tak Rugi
5 Keunggulan Investasi Reksa Dana

Pilih investasi yang sesuai dan lakukan bertahap
Bagi pemula, sebaiknya pilih investasi reksa dana dengan risiko rendah dulu yaitu reksa dana pasar uang. Cocok untuk investasi dengan jangka waktu di bawah 1 tahun. Kemudian secara bertahap, ketika sudah mulai terbiasa dan mengenal investasi reksa dana, Anda bisa meningkatkan investasi Anda ke reksa dana pendapatan tetap yang memiliki risiko moderat, sesuai untuk investasi dengan jangka waktu 1-3 tahun. Dan bila Anda sudah berani mengambil risiko tinggi, bisa memilih reksa dana saham, cocok untuk investasi jangka panjang di atas 5 tahun.

Coba investasi di Unit Link
Di unit link, Anda dapat belajar berinvestasi sekaligus mendapatkan perlindungan jiwa. Di unit link, dana biasanya ditempatkan di berbagai jenis instrumen yang lebih aman untuk meminimalkan risiko, salah satunya di instrumen investasi di reksa dana.

Jadi Investor yang Bijaksana
Jangan tamak ketika berinvestasi. Bagi investor pasar modal, ada baiknya melepas saham yang Anda miliki ketika dikira-kira sudah mendapat keuntungan. Sebab investasi di pasar modal sangat fluktuatif. Dalam waktu singkat, harga saham yang sedang naik bisa mendadak turun bila ada sentimen buruk di emiten terkait.

Butuh bantuan ?