Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Waspada Paylater Bisa Ancam Masa Depan

4 Oktober 2023



Belum lama ini, beredar kabar tentang sejumlah fresh graduate kesulitan mencari pekerjaan akibat skor kreditnya rendah pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK akibat menunggak pinjaman di paylater. Jadi ketahuan bahwa finansial para fresh graduate ini tidak dalam keadaan baik karena  sudah banyak perusahaan yang menggunakan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK  untuk melihat status tagihan atau keuangan para pelamar kerja.

Maraknya platform belanja daring yang menawarkan kemudahan pembayaran dengan cara mencicil dan platform pinjam uang mudah dan cepat yang sedang marak telah menjerat banyak orang karena mudah meminjam, tetapi tidak mampu membayar tagihan beserta bunganya yang tinggi.

Bermula dari rasa  penasaran ingin mencoba karena paylater sedang populer, tergiur akan kemudahan meminjam dan besaran uang yang ditawarkan,  butuh pinjaman cepat karena kebutuhan mendesak misalnya untuk biaya kebutuhan kuliah, keinginan membeli barang konsumtif di aplikasi belanja, dan ada juga karena adanya kecenderungan FOMO [fear of missing out] hingga akhirnya banyak yang terjebak dalam pusaran pinjaman online ilegal yang menimbulkan keresahan karena sudah ditandai oleh penagih utang dengan ancaman dan teror.  

Faculty Head of Sequis Training Academy of Excellence Samuji, MPD, CFP, CPC mengingatkan agar sebelum memanfaatkan fasilitas pinjaman online sebaiknya membuat tujuan dan batasan berbelanja. Terutama, jika barang yang hendak dibeli bukan kebutuhan pokok. Batasan belanja adalah bagian dari perencanaan keuangan. Dengan disiplin menjalankan perencanaan keuangan maka stabilitas keuangan niscaya dapat terjaga.

“Buatlah perencanaan keuangan dengan detail dan dibuat berjangka. Catat semua pemasukan, rencana pengeluaran hingga merekap realisasi. Pengeluaran dapat dicatat secara harian, mingguan dan bulanan. Dengan cara ini Anda bisa melakukan evaluasi apakah sudah berhemat atau boros. Anda pun dapat memperkirakan kecukupan dana dalam jangka pendek dan mempersiapkan masa depan karena dibiayai dari pendapatan yang ada bukan dari berutang,” sebut Samuji
Samuji menyarankan agar masyarakat menghindari paylater. Namun, jika tetap  akan mengajukan paylater, kenali dulu dengan baik cara kerjanya dan kemampuan Anda membayar cicilan dengan menyimak tips berikut.

Pahami skema pembayaran
Sebelum meminjam, pahami skema pelunasan paylater termasuk biaya apa saja yang tercantum dalam kontrak pinjaman. Dengan sejumlah pinjaman yang diajukan, berapa jumlah cicilan beserta bunganya, berapa lama masa mencicil, berapa denda yang dikenakan jika menunggak atau pelunasan di awal. Penyedia layanan paylater memiliki skema pembayaran yang berbeda dan akan memberlakukan denda jika peminjam terlambat membayar tagihan.

Waspada risiko peretasan data dan rekening
Pinjaman paylater termasuk dalam transaksi digital sehingga rentan mengalami risiko peretasan atau hacking. Selalu lakukan pengecekan secara berkala terkait transaksi guna mendeteksi tindakan yang mencurigakan.

Paylater memanfaatkan kemajuan teknologi digital hingga bisa ditemukan dengan mudah oleh semua orang di berbagai perangkat saat Anda sedang membuka aplikasi media sosial. Untuk itu, jika Anda merupakan pengguna smartphone haruslah smart juga dalam menggunakan perangkat yang kita miliki.

Akun paylater tidak boleh dipinjamkan kepada orang lain, sandi pengaman (password) akun paylater dan kode OTP (One Time Password)  tidak boleh dibagikan kepada orang lain. Anda juga perlu rutin mengganti kata sandi akun paylater dan setelah menyelesaikan transaksi selalu sign out akun dari aplikasi.

“Anda perlu sangat hati-hati menggunakan aplikasi media sosial karena banyak tawaran menarik melalui pesan dan gambar, teliti membaca sebelum klik link yang ada di platform media sosial atau jika ada yang membagikan suatu link di media sosial chatting dari nomor yang tidak Anda kenal. Namun, bisa jadi juga ada oknum yang sengaja menggunakan foto orang yang Anda kenal sehingga perlu waspada ketika membaca dan merespon pesan di Whatsapp juga termasuk telepon dari nomor asing. Perlu hati-hati membagikan foto, share lokasi dan data pribadi Anda karena penipuan pada era digital semakin masif termasuk tawaran paylater yang semakin menjamur,” sebut Samuji.

Cicilan bukan hanya pokok tapi ada bunga dan denda
Mengendalikan keinginan belanja sangatlah penting. Jika ingin membeli sesuatu yang bukan kebutuhan, sebaiknya menunggu hingga memiliki uang lebih. Jika ingin belanja pastikan dahulu apakah peruntukan barang sangat penting, bisa ditunda, atau tidak perlu dipenuhi. Memaksakan diri belanja dengan cicilan dapat membuat keuangan tidak stabil kesehatan jiwa dan mental dapat terganggu, dan merusak rencana masa depan.

“Cicilan haruslah dibayar sesuai tagihan dan tepat waktu. Bila Anda bayar hanya jumlah minimum saja berarti beban utang dan bunga pada bulan berikutnya akan bertambah. Jika tidak dibayar tepat waktu maka bisa terkena denda. Jika Anda sedang dalam masa mencicil maka jangan mengambil cicilan baru,” sebut Samuji.

Apakah sudah sebutuh itu harus menggunakan paylater?
Saat tidak memiliki uang tunai bisa saja ada kecenderungan menggunakan paylater dalam situasi darurat yang mendesak. Pikirkan dengan matang apakah harus dipenuhi dengan menggunakan paylater?

Ketika perencanaan keuangan berada di antara kepungan janji manis paylater maka perencanaan keuangan bukan lagi menjadi pilihan apakah penting atau tidak penting; apakah perlu atau tidak perlu dijalankan. Tetapi, sudah menjadi keharusan dari penting menjadi sangat penting untuk menjaga kebocoran tabungan, membantu kita  terhindar dari perilaku belanja impulsif.

Selain perencanaan keuangan dan menghindari paylater, Samuji juga menyarankan agar masyarakat Indonesia melindungi keamanan finansial keluarga melalui asuransi jiwa dan kesehatan.

“Alasan mengapa perlu asuransi kesehatan tentunya agar  saat memerlukan rawat inap bisa mendapatkan penanganan medis yang berkualitas atau mendapatkan Uang Pertanggungan (UP) sebagai solusi finansial sementara untuk keluarga jika terjadi risiko meninggal dunia,” tutup Samuji.
Jika Anda tertarik pada produk asuransi dari Sequis, Anda dapat mempertimbangkan asuransi jiwa Q Smart Life New Gen Insurance dan bisa menambahkan asuransi kesehatan Sequis Q Infinite MedCare Rider Plan Lite. Perlindungan ganda ini tentu akan memberikan proteksi finansial keluarga Anda secara maksimal.

Literasi keuangan ini merupakan bagian dari upaya Sequis dalam memperingati Hari Asuransi Nasional dan mendukung program Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) demi tercapainya keuangan inklusif hingga 90% pada tahun 2024. Salah satunya adalah agar masyarakat dapat mengakses produk dan layanan asuransi jiwa dan kesehatan yang berkualitas serta terjangkau dengan dengan cara yang mudah dan dapat diakses secara luas.

Butuh bantuan ?