Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Tanggal 25 atau 28 menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh mayoritas karyawan swasta di Indonesia. Sebab pada tanggal tersebut, mereka menerima gaji bulanan. Kadang pula, Tunjangan Hari Raya (THR) dan bonus tahunan diberikan pada tanggal-tanggal tersebut.
Bisa dibilang, tanggal 25 atau 28 adalah momen krusial dalam perjalanan perencanaan keuangan seseorang. Bila ‘jor-joran’ menggunakan uang saat gajian, cash flow hingga akhir bulan berikutnya bisa berantakan. Biasanya, gaji bisa ‘numpang lewat’ karena digunakan untuk belanja, hang-out, dan jalan-jalan.
Baca Juga: Jenis Investasi Aman dan Cuan di 2024
Mengontrol kebiasaan belanja dan mengatur anggaran adalah sikap yang sangat baik ketika menerima gaji. Sebagai awalan, silakan tambah pengetahuan tentang anggaran, seperti mengetahui jenis-jenis pengeluaran agar Anda dapat mengalokasikan pendapatan sesuai prioritas.
Biasanya pengeluaran dibagi atas 3 jenis, yakni pengeluaran wajib yang harus dibayarkan tepat waktu dan mengandung konsekuensi denda. seperti cicilan atau biaya premi asuransi. Kemudian ada pengeluaran terkait kebutuhan sehari-hari, seperti bensin, pulsa, transportasi, makan, dll.
Baca Juga: Mau Mulai Investasi? Coba Reksa Dana Pasar Uang Saja!
Biaya ini tidak mengandung unsur denda tapi bila tidak dipenuhi dapat menghambat aktivitas. Selanjutnya adalah pengeluaran untuk keinginan yang tidak wajib dipenuhi, dapat ditunda, dan tidak mengandung konsekuensi, misalnya membeli barang diskon, barang baru, dll
Langkah selanjutnya adalah membuat cacatan pengeluaran agar tidak boros. Silakan buat daftar belanja dan bawa daftar tersebut saat belanja agar dapat fokus ke barang-barang sesuai kebutuhan. Agar tidak mudah tergiur saat belanja, sebaiknya memilih barang sesuai kebutuhan dan kemampuan uang Anda, tidak perlu fanatik dengan merek tertentu.
Dengan begitu, Anda bisa bisa menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Tips terakhir adalah manfaatkan teknologi sebelum belanja, yakni browsing daftar harga untuk jadi patokan saat menyusun daftar belanja atau saat mengambil barang di rak atau bisa memanfaatkan marketplace online agar bisa mendapat harga lebih murah dan tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk transport, parkir, jajan di luar.
Baca Juga: 5 Jenis Investasi Jangka Panjang yang Punya Potensi Cuan
Dengan mengetahui jenis pengeluaran, cermat mengatur keuangan, dan mengetahui trik saat belanja maka ada potensi pendapatan Anda tidak cepat habis dan ada kelebihan dana yang bisa Anda gunakan untuk menambah pos tabungan, dana darurat, asuransi jiwa dan kesehatan serta untuk berinvestasi.
Tanggal 25 atau 28 menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh mayoritas karyawan swasta di Indonesia. Sebab pada tanggal tersebut, mereka menerima gaji bulanan. Kadang pula, Tunjangan Hari Raya (THR) dan bonus tahunan diberikan pada tanggal-tanggal tersebut.
Bisa dibilang, tanggal 25 atau 28 adalah momen krusial dalam perjalanan perencanaan keuangan seseorang. Bila ‘jor-joran’ menggunakan uang saat gajian, cash flow hingga akhir bulan berikutnya bisa berantakan. Biasanya, gaji bisa ‘numpang lewat’ karena digunakan untuk belanja, hang-out, dan jalan-jalan.
Baca Juga: Jenis Investasi Aman dan Cuan di 2024
Mengontrol kebiasaan belanja dan mengatur anggaran adalah sikap yang sangat baik ketika menerima gaji. Sebagai awalan, silakan tambah pengetahuan tentang anggaran, seperti mengetahui jenis-jenis pengeluaran agar Anda dapat mengalokasikan pendapatan sesuai prioritas.
Biasanya pengeluaran dibagi atas 3 jenis, yakni pengeluaran wajib yang harus dibayarkan tepat waktu dan mengandung konsekuensi denda. seperti cicilan atau biaya premi asuransi. Kemudian ada pengeluaran terkait kebutuhan sehari-hari, seperti bensin, pulsa, transportasi, makan, dll.
Baca Juga: Mau Mulai Investasi? Coba Reksa Dana Pasar Uang Saja!
Biaya ini tidak mengandung unsur denda tapi bila tidak dipenuhi dapat menghambat aktivitas. Selanjutnya adalah pengeluaran untuk keinginan yang tidak wajib dipenuhi, dapat ditunda, dan tidak mengandung konsekuensi, misalnya membeli barang diskon, barang baru, dll
Langkah selanjutnya adalah membuat cacatan pengeluaran agar tidak boros. Silakan buat daftar belanja dan bawa daftar tersebut saat belanja agar dapat fokus ke barang-barang sesuai kebutuhan. Agar tidak mudah tergiur saat belanja, sebaiknya memilih barang sesuai kebutuhan dan kemampuan uang Anda, tidak perlu fanatik dengan merek tertentu.
Dengan begitu, Anda bisa bisa menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Tips terakhir adalah manfaatkan teknologi sebelum belanja, yakni browsing daftar harga untuk jadi patokan saat menyusun daftar belanja atau saat mengambil barang di rak atau bisa memanfaatkan marketplace online agar bisa mendapat harga lebih murah dan tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk transport, parkir, jajan di luar.
Baca Juga: 5 Jenis Investasi Jangka Panjang yang Punya Potensi Cuan
Dengan mengetahui jenis pengeluaran, cermat mengatur keuangan, dan mengetahui trik saat belanja maka ada potensi pendapatan Anda tidak cepat habis dan ada kelebihan dana yang bisa Anda gunakan untuk menambah pos tabungan, dana darurat, asuransi jiwa dan kesehatan serta untuk berinvestasi.
Asuransi Kesehatan
Asuransi Kesehatan
Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa
Asuransi Kesehatan
