Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Mengenal, Mencegah, dan Melawan Diabetes dengan Asuransi

8 September 2022


Diabetes menjadi berbahaya karena banyak orang yang tidak menyadari sudah mengidapnya


Dunia hiburan Indonesia kembali berduka. Seperti dilansir oleh sejumlah media massa nasional, komedian Rini S 'bon Bon' meninggal dunia yang diakibatkan oleh penyakit diabetes pada 10 Juli 2022.

Kisah nahas ini makin menunjukkan bahwa diabetes merupakan penyakit kronis yang pantang disepelekan. Lantaran merusak organ-organ tubuh seperti jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, serta saraf, diabetes bisa berujung kematian untuk si penderita.

World Health Organization (WHO) sudah sejak lama memperingatkan mengenai bahaya diabetes. Meski begitu, penderita penyakit diabetes tipe-2 tetap terus meningkat. Terutama selama tiga dekade terakhir. Menurut data WHO, ada 422 juta orang di dunia mengidap diabetes dan sebanyak 1,6 juta kasus berakhir dengan kematian setiap tahunnya.

Celakanya, www.covid19.go.id menyebut bahwa diabetes menjadi salah satu komorbid atau penyakit penyerta yang paling banyak ditemukan di pasien covid-19. Diabetes hanya 'kalah dari"  komorbid hipertensi. Setelah itu, di urutan berikutnya ada penyakit jantung, penyakit paru obstruktif kronis, gangguan pernapasan lain, dan beberapa kondisi medis lainnya.

Baca Juga
Perlindungan dari Sequis Untuk Komplikasi Diabetes Melitus
Ibu Hamil Bisa Kena Diabetes - Sequis Ajak Ibu Peduli Bahaya
Selain Covid-19, Waspadai Pula Penyakit Komorbid Diabetes
Ibu Gi Hun Squid Game Diabetes, Apa Asuransi yang Cocok?
Berapa Biaya yang Diperlukan untuk Rawat Penyakit Kritis?

Diabetes menjadi berbahaya karena banyak orang yang tidak menyadari sudah mengidapnya. Bahkan, ada sebagian orang yang baru mengetahui menderita penyakit diabetes setelah mendapat penanganan medis akibat tertular virus covid-19.

Seseorang yang memiliki riwayat keluarga penderita diabetes rentan mengidap penyakit yang sama. Meski begitu, langkah pencegahan tetap bisa dilakukan. Usahakan untuk rajin olahraga aerobik, seperti lari atau sepeda secara rutin. Lakukan secara bertahap mulai dari 10 menit per hari hingga akhirnya sanggup 150 menit per minggu.

Lalu, usahakan untuk mengurangi konsumsi makanan dengan lemak jenuh dan karbohidrat olahan. Contohnya seperti terlalu banyak gorengan, nasi putih, roti putih, dan mi instan. Sebagai gantinya Anda dianjurkan memakan buah dan sayuran. Kurangi pola porsi makanan Anda. Tak lupa pula untuk mengurangi minuman yang manis, seperti boba, minuman bersoda, teh kemasan, dan lainnya.

Adakah produk asuransi kesehatan yang dapat melindungi seseorang dari penyakit diabetes? Tentu ada. Silakan merekomendasikan produk asuransi Sequis, yakni Sequis Q Early Payout Critical Illness Plus Rider atau Sequis Q Infinite MedCare Rider kepada kerabat dengan riwayat keluarga penyakit diabetes.

Keduanya memiliki manfaat yang bisa diandalkan. Bila memiliki Sequis Q Early Payout Critical Illness Plus Rider, Tertanggung akan mendapatkan Uang Pertanggungan (UP) sesuai ketentuan polis bila terjadi komplikasi akibat diabetes yang diderita. Produk ini memberikan penggantian pendapatan bila Tertanggung tidak bisa kembali bekerja karena penyakit komplikasi diabetes. 

Selain itu, produk ini juga menanggung biaya yang tidak di-cover oleh asuransi kesehatan. Sequis Q Early Payout Critical Illness Plus Rider juga memberikan manfaat sebesar 170% Uang Pertanggungan, dengan pembayaran total manfaat utama 100% ditambah dengan manfaat tambahan 70%.

Manfaat yang diberikan Sequis Q Infinite MedCare Rider tak kalah bagus. Produk ini akan menanggung biaya perawatan penyakit yang dialami Tertanggung hingga Rp90 miliar per tahun. Hebatnya lagi, produk ini menawarkan sistem pembayaran nontunai (cashless) di lebih dari 500 rumah sakit rekanan di seluruh dunia. Jadi bila mendadak sakit, Tertanggung dan keluarga tidak harus menyiapkan uang terlebih dahulu karena semuanya sudah langsung dibayarkan oleh perusahaan asuransi.

Butuh bantuan ?