Investasi bisa menjadi cara untuk meningkatkan nilai uang serta meraih cuan pada masa depan. Dilihat dari segi waktu penanaman modalnya, ada dua macam jenis investasi, investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek. Investasi jangka pendek memiliki batasan jangka waktu tertentu. Keuantungan yang ditawarkan jenis ini biasanya lebih kecil dibanding investasi jangka panjang. Berikut beberapa produk investasi jangka pendek yang direkomendasikan.
Baca Juga
Memahami Strategi Investasi Jangka Panjang
Pilihan Investasi Jangka Panjang untuk Anak Muda
1. Deposito
Deposito dikeluarkan oleh bank. Dengan melakukan deposito, seorang nasabah menyimpan sejumlah uang dengan jumlah yang sudah ditetapkan pada awal oleh bank. Selanjutnya, akan mendapat hasil berupa bunga dengan kisaran 3-4%. Saat membuka deposito, Anda diharuskan untuk menyetorkan sejumlah dana kepada pihak bank. Besaran uang ini berbeda-beda tergantung kepada kebijakan bank tempat Anda akan menyimpan uang.
Deposito biasanya memberikan tabungan berjangka dengan waktu 1-24 bulan yang disepakati antara nasabah dan bank. Selama masa kontrak tersebut, Anda tidak diperkenankan untuk menarik uang yang disetorkan. Bila dalam satu kondisi Anda benar-benar harus mengambil simpanan deposito, akan ada denda dengan jumlah yang berbeda-beda di setiap bank.
Sementara itu, investasi jangka panjang akan memberikan keuntungan dalam waktu lebih dari 3 tahun. Instrumen investasi jangka panjang di antaranya:
2. Emas
Nilai investasi emas cenderung stabil dan tidak terpengaruh inflasi. Kini, investasi sangat mudah. Sudah ada platform yang menyediakan layanan investasi emas online dengan cara menabung emas. Sehingga, Anda tidak perlu mengeluarkan modal besar dan bingung menyimpan emas.
Baca Juga
Investasi Jangka Panjang VS Jangka Pendek: Mana yang Terbaik
3. Properti
Bila Anda memiliki dana besar untuk berinvestasi, mungkin jenis investasi properti adalah cara yang sesuai. Properti yang Anda beli bisa Anda sewakan atau menunggu waktu yang tepat ketika harga naik sehingga Anda bisa menjualnya dengan keuntungan.
4. Saham
Saham juga bisa dijadikan pilihan. Instrumen investasi ini cocok untuk tujuan jangka panjang. Jenis investasi ini memberikan keuntungan yang relatif lebih besar dibanding instrumen investasi lainnya. Namun, keuntungan yang besar juga berbanding dengan risiko yang relatif tinggi.
5. Reksa Dana
Secara sederhana, reksa dana adalah sebuah jenis investasi di mana dana dari beberapa investor dikumpulkan menjadi satu untuk diinvestasikan pada instrumen-instrumen Investasi yang ada di pasar modal. Reksa dana sendiri terbagi menjadi beberapa jenis; reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana campuran, dan lainnya.