Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Cara Menabung Benar dan Efektif yang Patut Diikuti

22 Desember 2021



Seseorang biasanya mulai menikmati dunia kerja serta menapaki jenjang karier saat memasuki usia produktif. Untuk beberapa orang, usia produktif sudah dijalani dengan keuangan yang mumpuni berkat keberhasilan mengelola bisnis.

Keinginan untuk menabung juga biasanya muncul ketika seseorang memasuki usia produktif. Namun, tidak semuanya berujung untung. Beberapa di antaranya gagal mencapai nominal target karena menabung dengan cara yang salah. Oleh karena itu, ikuti hal-hal berikut ini agar Anda berhasil menabung.

1. Buat Anggaran Rutin
Menabung harus dilakukan dengan perencanaan yang jelas. Misal, Anda sudah memantapkan hati untuk menabung Rp2 juta per bulan. Lakukan hal itu secara konsisten tiap bulan. Cara menabung yang salah adalah ketika Anda tidak punya pos anggaran yang jelas sehingga menabung menggunakan uang sisa pada akhir bulan.

Baca Juga
Tips Mengatur Keuangan Setelah Menikah
Mengatur Keuangan Dalam Berumah Tangga
Cara Mengatur Keuangan ala First Jobber
Asuransi Bisa Membantu Anda Mengatur Keuangan
Mengatur Keuangan Keluarga di Tengah Pandemi
Mahasiswa Perlu Mengatur Keuangan, Ini Caranya!

2. Tentukan tujuan
Memiliki tujuan akan memberikan motivasi ekstra saat menabung. Dengan punya tujuan dan jangka waktu yang jelas, Anda jadi tahu nominal yang harus disisihkan tiap bulan. Misal, Anda sudah mengincar handphone dengan harga Rp10 juta. Dengan menabung Rp1 juta per bulan, Anda sudah bisa memiliki handphone idaman dalam waktu 10 bulan ke depan.

3. Memisahkan rekening
Usahakan tidak mencampur aduk semua cash flow dalam satu rekening. Minimal, Anda memiliki dua rekening. Satu rekening untuk transaksi atau membayar keperluan sehari-hari dan satu rekening untuk menabung. Dengan cara ini, tabungan Anda tidak akan terganggu urusan 'bayar-bayar' dan progress tabungan bisa terlihat secara jelas.

4. Tak perlu jumlah yang besar
Menabung tidak perlu dilakukan dengan nominal atau jumlah yang besar. Menabung juga tidak perlu menunggu Anda memiliki gaji yang besar. Memaksakan diri menabung dengan nominal besar justru akan menjadi bumerang yang membuat Anda krisis uang pada tengah bulan. Jadi, sisihkan uang ke tabungan dengan jumlah yang tidak memberatkan Anda. Misal, sisihkan Rp1 juta bila gaji Anda Rp10 juta per bulan. Sisa Rp9 juta bisa Anda gunakan untuk bayar cicilan, beli keperluan sehari-hari, berasuransi, hingga memenuhi gaya hidup Anda. Terpenting, menabung sedikit demi sedikit agar lama-lama menjadi bukit.

Butuh bantuan ?