Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Istilah di dalam Polis Asuransi Jiwa Agar Klaim Bisa Mudah

19 November 2021



Pandemi membuat kebutuhan berasuransi menjadi semakin penting. Risiko terkena penyakit menular dan risiko kematian membuat asuransi menjadi pilar penting dalam upaya menjaga kesehatan serta kestabilan finansial keluarga Dengan memiliki asuransi, Anda dan keluarga memiliki kesempatan mendapatkan perawatan maksimal serta terhindar dari krisis finansial. 

Keinginan membeli asuransi kesehatan/jiwa juga harus dibarengi dengan keinginan mempelajari produk serta isi polisnya. Dengan begitu, nasabah bisa tahu manfaat yang akan didapat serta kewajiban yang harus dilakukan. Berikut ini beberapa istilah asuransi yang bisa Anda pelajari. 

1.    Polis asuransi jiwa 
Polis asuransi jiwa adalah kontrak perjanjian kerja sama tertulis dan memiliki kekuatan hukum antara penyedia/perusahaan asuransi dan pemegang polis. Sehingga perusahaan asuransi bersedia menanggung risiko dari tertanggung dalan periode tertentu sesuai perjanjian. Untuk mendapatkan manfaat asuransi, pemegang polis wajib membayarkan sejumlah biaya pengalihan risiko yang disebut premi. 

Polis asuransi jiwa memuat detail kontrak perjanjian dalam pasal-pasal yang memuat hak dan kewajiban perusahaan asuransi dan pemegang polis, aturan pengecualian perlindungan, cakupan perlindungan dan manfaat asuransi, syarat umum polis, syarat khusus polis, hal-hal yang membatalkan perlindungan asuransi, dan juga fotokopi surat permohonan asuransi jiwa (SPAJ).

Baca Juga
Kenali Macam Asuransi Jiwa Agar Sesuai Kebutuhan
Rekomendasi Asuransi Jiwa Unit Link Terbaik 2021
Daftar Asuransi Jiwa Terbaik dan Tepercaya
Apa Saja yang Ditanggung dalam Asuransi Jiwa?
Asuransi jiwa yang Pas Untuk Anak Muda

2.    Tertanggung asuransi jiwa 
Tertanggung adalah orang yang mendapatkan jaminan kerugian dari perusahaan asuransi ketika terjadi risiko sesuai dengan yang terdapat di buku polis asuransi jiwa. Ketika tertanggung mengalami risiko tutup usia atau cacat tetap, perusahaan asuransi akan membayarkan santunan berupa uang pertanggungan (UP) yang akan diberikan kepada ahli waris. 

Tertanggung asuransi belum tentu sebagai pemegang polis. Demikian juga sebaliknya, pemegang polis juga belum tentu sebagai tertanggung. Karena itu, Anda wajib memahami mengenai hal ini agar tahu siapa yang menjadi Tertanggung, pemegang polis, dan ahli waris. 

3.    Premi asuransi jiwa
Terdapat sejumlah pembayaran sebagai pengalihan risiko yang disebut premi di dalam polis asuransi jiwa. Premi wajib Anda bayarkan kepada perusahaan asuransi. Besaran premi di polis asuransi jiwa Anda akan dipengaruhi oleh berbagai hal seperti jenis produk, usia, gaya hidup, jenis kelamin dan hasil pemeriksaan kesehatan tertanggung. Premi ini bisa Anda bayarkan secara bulanan, kuartalan, semesteran, maupun tahunan. 

4.    Biaya akuisisi
Ini adalah biaya yang perlu dibayarkan untuk mendapatkan layanan nasabah asuransi, seperti pembayaran biaya tenaga pemasar dan biaya operasional perusahaan asuransi. 

5.    Rider (asuransi tambahan)
Manfaat asuransi tambahan akan disertakan di buku polis asuransi jiwa bila Anda menambahkan rider di asuransi dasar. Rider dirancang untuk memberikan tambahan proteksi, misal tambahan manfaat asuransi kesehatan atau asuransi penyakit kritis. Penambahan rider ini bisa memengaruhi besaran premi yang harus Anda bayarkan. Semakin banyak rider, biaya premi yang anda bayarkan bisa lebih tinggi. 

6.    Nilai tunai
Nilai tunai merupakan nilai tebus polis pada periode waktu tertentu dan dijamin. Nilai tunai biasanya ada dalam buku polis asuransi jiwa unit link atau endowment. 

7.    Pinjaman premium otomatis 
Ini merujuk ke kebijakan pengambilan secara otomatis nilai tunai dari sebuah polis asuransi jiwa bila pemegang polis belum membayarkan premi hingga masa tenggang berakhirTetapi jika nilai tunai tersebut tidak mencukupi, otomatis polis asuransi jiwa Anda akan hangus. 

8.    Pengecualian 
Pengecualian menjadi salah satu poin penting yang mesti Anda ketahui di polis asuransi jiwa. Pengecualian memuat beberapa ketentuan yang membuat manfaat asuransi tidak dapat diberikan oleh perusahaan asuransi. Misal, Tertanggung meninggal akibat bunuh diri atau Tertanggung tidak bisa klaim untuk penyakit HIV/AIDS, dan lain sebagainya. Tiap perusahaan asuransi memiliki pengecualian yang berbeda. 

Masih banyak lagi istilah-istilah asuransi lainnya yang tercantum pada polis asuransi jiwa. Untuk itu Anda harus teliti dalam memahami produk, manfaat, dan pasal-pasal yang ada di dalamnya. 

Sequis menyediakan berbagai produk jenis asuransi untuk setiap tahap kehidupan nasabahnya seperti perlindungan jiwa dan kesehatan, investasi, pendidikan, dan dana pensiun. Informasi seputar ragam produk Sequis tersebut bisa dicari melalui www.sequis.co.id. Dan jika Anda memiliki pertanyaan, Anda bisa hubungi Sequis Care di (62-21) 2994 2929, WhatsApp ke 08111 33 2222 atau email ke care@sequislife.com setiap Senin-Jumat pukul 08.15 – 17.00 WIB.

Butuh bantuan ?