Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Populer saat Pandemi, Ini Tips Investasi Reksa Dana

12 Maret 2021



Investasi mendadak populer selama pandemi covid-19. Itu bisa terlihat dengan mulai banyak obrolan mengenai investasi yang bermunculan di media sosial. 

Kebijakan dari pemerintah yang meminta masyarakat untuk berada di rumah punya andil atas peningkatan pamor investasi. Pengeluaran yang tadinya untuk travelling, ngopi-ngopi, nongkrong, nonton bioskop, atau mudik akhirnya dialokasikan oleh masyarakat untuk investasi.

Reksa dana menjadi salah instrumen investasi yang dipilih masyarakat. Terutama yang belum begitu paham mengenai investasi. Itu karena reksa dana menawarkan kemudahan dan kesederhanaan dalam berinvestasi. Reksa dana semakin disukai oleh masyarakat terutama anak muda karena sudah bisa dimulai hanya dengan modal Rp100 ribu.

Baca Juga
5 Keunggulan Investasi Reksa Dana
Langkah Mudah dalam Melakukan Investasi Reksa Dana
Langkah Investasi Reksa Dana yang Harus Dipahami
Potensi Keuntungan Berinvestasi Reksa Dana
5 Keunggulan Investasi Reksa Dana

Selain itu, investasi reksa dana likuid atau mudah dicairkan. Jadi, masyarakat dapat mencairkan dana di instrumen ini kapan pun tanpa harus menunggu periode waktu tertentu. 

Nah, karena sifatnya yang likuid, instrumen reksa dana terutama reksa dana pasar uang dinilai oleh sebagian kalangan cocok digunakan untuk menyimpan dana darurat, terutama selama pandemi seperti sekarang ini.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan para calon investor sebelum terjun ke reksa dana. Berikut ini beberapa di antaranya

1. Tentukan tujuan investasi. Dengan begitu, Anda jadi bisa menentukan besaran investasi yang akan dikeluarkan setiap bulan. Besaran jumlah investasi dengan tujuan untuk membeli mobil tentu tidak akan sama bila tujuan Anda membeli rumah pada lima atau sepuluh tahun mendatang

2. Selalu disiplin menyisihkan uang tiap bulan. Langsung sisihkan uang untuk investasi setelah gajian. Dengan begitu, uang tersebut tidak terpakai untuk kebutuhan lain.

3. Pilih manajer investasi yang tepercaya. Manajer investasi nantinya akan mengelola dana investasi reksa dana Anda. Untuk mengecek kualitas manajer investasi, Anda bisa cek izin usaha mereka di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kemudian, cek prospektus atau instrumen yang dikelola manajer investasi tersebut. Manajer investasi yang tepercaya akan mengelola dana di instrumen-instrumen tepercaya pula.

Yuk kita sama-sama mulai menyiapkan kemandirian finansial pada masa depan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang reksa dana dan cara berinvestasiAnda dapat  Mempelajari lebih lanjut di https://www.sequis.co.id/id/investment/layanan/cara-berinvestasi 

Butuh bantuan ?