Apa yang Dimaksud dengan Asuransi Jiwa Seumur Hidup?

Istilah asuransi jiwa seumur hidup atau whole life insurance mungkin tidak asing di telinga masyarakat. Namun, sebagian dari mereka mungkin belum tahu maksud, arti, atau manfaat dari produk tersebut. 

Secara garis besar, asuransi jiwa seumur hidup adalah jenis asuransi yang memberikan perlindungan kepada nasabah selama seumur hidup atau maksimal hingga berusia 100 tahun (ada pula produk yang menawarkan manfaat hingga 99 tahun). Usia 99/100 tahun dianggap sudah masuk kategori seumur hidup karena jarang ada yang bisa mencapai usia tersebut. 

Tujuan asuransi ini dibuat adalah memberikan perlindungan kepada ahli waris bila Tertanggung meninggal dunia. Dengan Uang Pertanggungan (UP) yang disediakan oleh perusahaan asuransi, ahli waris bisa melanjutkan hidup walau pemasukan yang biasanya didapatkan dari Tertanggung terhenti. Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, UP juga bisa dijadikan sebagai dana pendidikan serta dana pensiun. 

Lalu, apa saja kelebihan atau keuntungan yang bisa didapatkan nasabah bila memiliki asuransi jiwa seumur hidup?

Premi tetap
Besaran premi yang dibayarkan akan sama dari awal hingga akhir masa pertanggungan. Dengan begitu, nasabah beserta keluarga bisa memperhitungkan uang yang harus disiapkan untuk bayar premi hingga masa pertanggungan berakhir.

Baca Juga
Kenali Macam Asuransi Jiwa Agar Sesuai Kebutuhan
Rekomendasi Asuransi Jiwa Unit Link Terbaik 2021
Daftar Asuransi Jiwa Terbaik dan Tepercaya
Apa Saja yang Ditanggung dalam Asuransi Jiwa?
Asuransi jiwa yang Pas Untuk Anak Muda

Premi dapat dikembalikan
Nilai premi yang sudah dibayarkan dapat dikembalikan setelah waktu tertentu. Selain itu, premi dapat dikembalikan meski tidak terjadi klaim. 

Pembayaran premi fleksibel
Jenis asuransi ini memiliki pembayaran premi yang fleksibel alias bisa dipilih, misal pembayaran dalam jangka waktu 5 tahun, 10 tahun, atau 20 tahun.

Nilai tunai yang dijamin
Asuransi jiwa seumur hidup memiliki manfaat nilai tunai tambahan. Nilai ini merupakan hasil pengelolaan keuangan yang dilakukan perusahaan. Sehingga, besarannya bisa bervariasi tergantung hasil kelolaan yang dihasilkan.