Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Mengonsumsi kopi atau 'ngopi' sudah menjadi gaya hidup masyarakat modern. Termasuk masyarakat Indonesia. Bahkan, kebiasaan ngopi sudah mulai 'menjangkiti' anak muda. Tak hanya dilakukan pada akhir pekan, para pencinta kopi juga rajin ke cafe untuk menikmati secangkir espreso, americano, atau coffee latte pada weekdays.
Tren ngopi berimbas ke pertumbuhan jumlah kedai/warung kopi/cafe di kota-kota besar. Menurut situs resmi Universitas Diponegoro, jumlah kedai kopi di Indonesia meningkat tiga kali lipat dari 1.083 gerai pada 2016, menjadi lebih dari 2.937 gerai pada 2019, dan angka tersebut terus bertambah hingga saat ini.
Jumlah kopi yang dikonsumsi juga meningkat drastis. Berdasarkan data Organisasi Kopi Dunia (International Cofee Organization/ICO), tingkat konsumsi Indonesia tumbuh 44% dalam periode sepuluh tahun kopi (Oktober 2008-September 2019). Kabarnya, dengan tingkat konsumsi kopi yang besar, total keuntungan Coffee Shop di Indonesia bisa mencapai Rp 4,8 Triliun!
Keuntungan itu tentunya tak lepas dari kemauan masyarakat untuk mengeluarkan uang demi secangkir kopi. Guna memenuhi kebutuhan kafein atau sekadar bersosialisasi di cafe, masyarakat rela mengeluarkan rata-rata Rp50 ribu-Rp100 ribu per hari demi 'ngopi cantik'. Artinya, ada Rp1,5 juta - Rp3 juta yang dikeluarin untuk ngopi per bulan.
Baca Juga
Gaji Cepat Habis saat WFO? Perhatikan 3 Hal Ini
Saving Challenge Mahasiswa, Bagaimana Mengatur Keuangannya?
Mengantisipasi Kejatuhan Finansial yang Mengancam Dompet
Tetap Bahagia Saat WFO dengan Menerapkan Pola Hidup Positif
Menyiasati Gaya Hidup Hustle Culture yang Bikin Pusing
Sebuah angka yang terbilang fantastis. Mengingat uang sebesar itu bisa menghasilkan cuan yang besar bila dialokasikan ke instrumen investasi. Dengan modal Rp1,5 juta per bulan bisa menjadi nilai investasi sebesar Rp1 miliar pada 20 tahun mendatang. Nggak percaya? Silakan lakukan simulasi investasi Anda di Financial Calculator dan Solution Finder Sequis atau langsung mengunjungi SOLUTION FINDER SEQUIS
Anda juga bisa langsung mempelajari produk Reksa Dana Sequis, yakni Reksa Dana Sequis Balance Ultima. Investasi ini cocok bagi Anda yang mau berinvestasi jangka menengah dan panjang.
Karakteristik Reksa Dana Sequis Balance Ultima
1. Potensi pengembalian dan fluktuasi menengah hingga tinggi
2. Alokasi strategis pada pasar uang, obligasi, dan saham
3. Investasi jangka menengah hingga panjang
Yuk coba hal-hal baru pada 2023. Salah satunya belajar investasi. Namun sebagai awalan, budaya kalap shopping, nonton, dan terlalu sering ngopi cantik harus diredam. Dengan melakukan investasi yang tepat, Anda jadi punya uang 'pegangan' ketika membutuhkan dan bisa mencapai tujuan finansial yang diinginkan pada masa depan.
Mengonsumsi kopi atau 'ngopi' sudah menjadi gaya hidup masyarakat modern. Termasuk masyarakat Indonesia. Bahkan, kebiasaan ngopi sudah mulai 'menjangkiti' anak muda. Tak hanya dilakukan pada akhir pekan, para pencinta kopi juga rajin ke cafe untuk menikmati secangkir espreso, americano, atau coffee latte pada weekdays.
Tren ngopi berimbas ke pertumbuhan jumlah kedai/warung kopi/cafe di kota-kota besar. Menurut situs resmi Universitas Diponegoro, jumlah kedai kopi di Indonesia meningkat tiga kali lipat dari 1.083 gerai pada 2016, menjadi lebih dari 2.937 gerai pada 2019, dan angka tersebut terus bertambah hingga saat ini.
Jumlah kopi yang dikonsumsi juga meningkat drastis. Berdasarkan data Organisasi Kopi Dunia (International Cofee Organization/ICO), tingkat konsumsi Indonesia tumbuh 44% dalam periode sepuluh tahun kopi (Oktober 2008-September 2019). Kabarnya, dengan tingkat konsumsi kopi yang besar, total keuntungan Coffee Shop di Indonesia bisa mencapai Rp 4,8 Triliun!
Keuntungan itu tentunya tak lepas dari kemauan masyarakat untuk mengeluarkan uang demi secangkir kopi. Guna memenuhi kebutuhan kafein atau sekadar bersosialisasi di cafe, masyarakat rela mengeluarkan rata-rata Rp50 ribu-Rp100 ribu per hari demi 'ngopi cantik'. Artinya, ada Rp1,5 juta - Rp3 juta yang dikeluarin untuk ngopi per bulan.
Baca Juga
Gaji Cepat Habis saat WFO? Perhatikan 3 Hal Ini
Saving Challenge Mahasiswa, Bagaimana Mengatur Keuangannya?
Mengantisipasi Kejatuhan Finansial yang Mengancam Dompet
Tetap Bahagia Saat WFO dengan Menerapkan Pola Hidup Positif
Menyiasati Gaya Hidup Hustle Culture yang Bikin Pusing
Sebuah angka yang terbilang fantastis. Mengingat uang sebesar itu bisa menghasilkan cuan yang besar bila dialokasikan ke instrumen investasi. Dengan modal Rp1,5 juta per bulan bisa menjadi nilai investasi sebesar Rp1 miliar pada 20 tahun mendatang. Nggak percaya? Silakan lakukan simulasi investasi Anda di Financial Calculator dan Solution Finder Sequis atau langsung mengunjungi SOLUTION FINDER SEQUIS
Anda juga bisa langsung mempelajari produk Reksa Dana Sequis, yakni Reksa Dana Sequis Balance Ultima. Investasi ini cocok bagi Anda yang mau berinvestasi jangka menengah dan panjang.
Karakteristik Reksa Dana Sequis Balance Ultima
1. Potensi pengembalian dan fluktuasi menengah hingga tinggi
2. Alokasi strategis pada pasar uang, obligasi, dan saham
3. Investasi jangka menengah hingga panjang
Yuk coba hal-hal baru pada 2023. Salah satunya belajar investasi. Namun sebagai awalan, budaya kalap shopping, nonton, dan terlalu sering ngopi cantik harus diredam. Dengan melakukan investasi yang tepat, Anda jadi punya uang 'pegangan' ketika membutuhkan dan bisa mencapai tujuan finansial yang diinginkan pada masa depan.
Asuransi Kesehatan
Asuransi Kesehatan
Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa
Asuransi Kesehatan
