Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Bukan untuk Pamer di Medsos, Kenali Jenis Gangguan Mental

10 Pebruari 2022


Ilustrasi Gangguan Mental (Sumber foto: Liputan6.com)


Gangguan mental rasanya sudah 'masuk' ke telinga masyarakat. Namun, mungkin belum banyak yang tahu dampak buruk yang bisa ditimbulkan penyakit tersebut. Bahkan kadang ada kelompok masyarakat yang mengecilkan atau menyepelekan arti gangguan mental lantaran menyamakannya dengan mood swing atau bad mood.

Lihat saja komentar-komentar yang sering muncul di media sosial. Kadang, ada yang menjadikan gangguan mental sebagai bahan olok-olok, seperti "Wah ketawa ngga jelas terus nih, jangan-jangan gw bipolar!" atau "Duuh bad mood banget hari ini, kayaknya gw bisa kena gangguan mental deh kalau ketemu dia terus di kampus"
Percayalah, gangguan mental jauh lebih darurat dari itu. Gangguan mental bukan muncul karena ada kejadian-kejadian di hari tersebut yang mengubah perasaan seseorang. Saking sudah mengganggu psikis, penderita gangguan mental perlu datang ke psikolog atau psikiater untuk berkonsultasi terkait keluhan yang dirasakan. 

Sekilas mengenai gangguan mental
Gangguan mental bisa menyerang fisik maupun psikis penderita. Gejala-gejala yang ditimbulkan gangguan mental bisa dalam bentuk rasa cemas berlebihan, ketakutan, sedih berlarut-larut, tertawa tiba-tiba, berhalusinasi, dan sederet gejala lainnya. Jadi, para penderita gangguan mental tidak bisa hanya dibujuk untuk curhat atau diajak travelling dengan dalih 'healing'.  

 Baca Juga
Mengenal Problem Sandwich Generation & Cara Menghindarinya
Jadi Sandwich Generation? Yuk Siapkan Asuransi Kesehatan
Solusi Cerdas Bagi Generasi Sandwich Sambut Tahun 2022
4 Tips Keuangan dari OJK kepada Generasi Sandwich
Memutus Rantai Sandwich Generation dan Pensiun dengan Nyaman

Jenis-Jenis Mental Illnes 
Anxiety Disorder

Gangguan mental tipe ini umumnya disebabkan oleh pengaruh faktor lingkungan yang membebankan pikiran sehingga memicu stres. Akibat dari gangguan kecemasan ini, penderita selalu merasa gelisah serta muncul perasaan takut tanpa mengetahui penyebab yang pasti.

Penderita gangguan ini cenderung gampang merasa lelah, kesulitan untuk berkonsentrasi, sensitif, bahkan sampai tidur tidak tenang. Biasanya, anxiety disorder sering dialami oleh remaja yang belum matang dalam hal usia dan pola pikir.

Skizofrenia
Gangguan mental tipe ini biasanya membuat penderita mengalami halusinasi. Orang-orang yang mengalami gangguan ini sulit membedakan antara dunia ilusi dan kenyataan. Alhasil, penderita sering berbicara sendiri, bertingkah laku aneh, hingga berdiskusi dengan orang-orang imajiner.

Bipolar
Gangguan mental bipolar bukan seperti yang sering diucapkan atau dituliskan anak-anak muda di media sosial. Percayalah, gangguan mental ini sangat berbahaya dan bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Ciri penderita bipolar ialah mengalami perubahan mood yang berlangsung cepat tanpa ada alasan kuat. Misalnya, seorang anak muda yang sedang sedih lalu mendadak tertawa riang hanya dalam hitungan menit. 

Yuk, jangan anggap sepele penyakit gangguan mental. Kenali gejala-gejalanya. Dengan begitu, Anda atau orang sekitar yang membutuhkan bantuan tidak melakukan diagnosis sendiri tanpa arahan dari psikolog/psikiater pengalaman.

Butuh bantuan ?