Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Manfaatkan THR untuk Membeli Asuransi Penyakit Kritis



Bagi umat Islam yang berstatus sebagai pegawai kantoran bakal mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) menjelang lebaran tiba. Ketika THR sudah di tangan, masyarakat biasanya langsung belanja keperluan lebaran, bayar zakat, dan disimpan untuk mudik. Ada pula yang disiapkan untuk dibagikan ke keponakan, adik, hingga saudara saat kumpul keluarga ketika lebaran. 

Nah, agar pengeluaran THR tidak kebablasan, Anda sebaiknya menggunakan prinsip pengelolaan uang 10% untuk kebaikan, 20% masa depan, dan 30% membayar cicilan, serta 40% untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Bila THR digunakan untuk diberikan kepada sanak keluarga, itu artinya ada dana dari pos kebaikan yang bakal Anda pakai. 

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda aplikasikan ketika ingin menggunakan dana THR lebaran. Salah satunya adalah digunakan untuk membeli asuransi penyakit kritis.

Baca Juga
Cedera yang Sering Terjadi saat Olahraga & Cara Mengatasinya
Musim Hujan Mulai Melanda, Lakukan 3 Olahraga Ini di Rumah
Olahraga Bisa Menguras Dompet Hingga Puluhan Juta, Kok Bisa?

1.    Sisihkan sebagian dari pendapatan dan THR untuk membayarkan zakat fitrah. Selain itu berikan untuk orang-orang yang bekerja untuk Anda misalnya asisten rumah tangga, petugas keamanan lingkungan, atau pengangkut sampah. 
2.    Alokasikan THR sekitar 10-20 persen untuk dana darurat.
3.    Euforia mendapat THR jangan sampai membuat Anda lupa dengan utang. Justru, utang harus menjadi prioritas sebelum Anda menggunakan THR untuk kebutuhan konsumtif. Ingat, menutup momen Ramadan dan merayakan Idul Fitri bakal lebih syahdu dan tenang bila Anda sudah terbebas dari utang.
4.    Alokasikan 10 persen THR untuk investasi jangka panjang maupun persiapan dana pensiun 
5.    Beli kebutuhan proteksi masa depan yaitu asuransi penyakit kritis dengan pembayaran tahunan, sehingga pembayaran premi tidak menyulitkan Anda tiap bulan.

Baca Juga
Pandemi Covid-19 Bisa Berubah Menjadi Endemi, Apa Bedanya?
Miliki Asuransi Kesehatan di Tengah Pandemi
Seperti Apa Kehidupan Setelah Pandemi Berakhir?
Penyebab Stres Selama Pandemi Covid-19 dan Cara Mengatasinya
Libur Saat Pandemi: Perhatikan Kesehatan & Finansial

Sebetulnya, kenapa sih kita perlu asuransi penyakit kritis? Pada dasarnya asuransi penyakit kritis tidak berbeda dengan asuransi kesehatan. Bila asuransi kesehatan melindungi risiko biaya rawat inap asuransi penyakit kritis melindungi risiko terdiagnosis penyakit tertentu yang tergolong berat. Asuransi ini memberikan manfaat yang lebih besar, karena perawatan dan pengobatan penyakit kritis jauh lebih mahal disbandingkan penyakit non-kritis. Untuk itu, lindungi sejak dini diri Anda dan keluarga dengan SOFI, asuransi penyakit kritis anti rugi dari Sequis dengan proteksi pasti dan premi kembali. 

Segera cari informasi produknya yang lebih lengkap melalui www.sequis.co.id. Bila ada pertanyaan, Anda bisa hubungi Sequis Care di (62-21) 2994 2929, WhatsApp ke 08111 33 2222 atau email ke care@sequislife.com setiap Senin-Jumat pukul 08.15 – 17.00 WIB.

Butuh bantuan ?