Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Panduan untuk Memulai Investasi Jangka Panjang di Usia Muda

10 Desember 2021



Banyak tantangan untuk memulai investasi jangka panjang. Terutama saat memulai investasi jangka panjang di usia muda. Pada momen itu, seseorang biasanya kesulitan untuk memprioritaskan dana yang dimiliki untuk investasi atau untuk hal-hal konsumtif. Hal itu bisa dimaklumi karena umumnyausia 20-an sedang gemar belanja dan mengikuti perkembangan zaman. 

Yuk ubah perencanaan keuangan Anda agar bisa menjalani masa depan yang lebih baik. Jadi, jangan terus menerus menjadikan gaya hidup YOLO (You Only Live Once) sebagai pembenaran terhadap gaya hidup konsumtif. Anda harus memikirkan masa depan dan mengejar mimpi dengan memiliki perencanaan keuangan dan investasi jangka panjang sejak dini. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda pertimbangkan sebelum memulai langkah tersebut:

Mulai Susun Rencana dan Tujuan Investasi Jangka Panjang 
Sebelum melakukan investasi, sebaiknya Anda sudah mengetahui dengan saksama kapan Anda ingin meraih keuntungan. Anda harus tahu dengan jelas berapa dana yang kelak harus Anda keluarkan dan jenis produk investasi jangka panjang apa yang paling sesuai untuk kebutuhan tersebut.

Baca Juga
Investasi Reksa Dana, Rendah Risiko dan Bisa Modal Minim
Kupas Tuntas Investasi Reksa Dana untuk Investor Pemula
Rekomendasi Jenis Asuransi untuk Persiapan Dana Pensiun
Pelajaran Investasi Jangka Panjang dari Hometown Cha Cha Cha
Bonus Akhir Tahun Untuk Dana Darurat dan Investasi
Reksa Dana Agar Nasib Tidak Seperti Sang Woo di Squid Game

Atur Dengan Jelas Jumlah Dana yang Mampu Anda Investasikan 
Atur jumlah dana yang mampu Anda investasikan. Idealnya berkisar 20%-40% dari gaji bulanan. Jangan lupa Anda harus pastikan bahwa kebutuhan primer sudah tercukupi sebelum melakukan investasi tersebut.

Pilih Produk Investasi yang Sesuai Dengan Tujuan Investasi Jangka Panjang 
Pilihlah produk investasi dengan faktor risiko yang memang sesuai dengan karakter dan kesanggupan dana yang Anda miliki. Ada 2 jenis investasi yang bisa dilakukan oleh investasi pemula. Pertama dapat dilakukan dengan investasi aset nyata atau aset wujud nyata seperti investasi emas, tanah, dan properti. Kedua, Anda juga dapat melakukan investasi di aset finansial di sektor keuangan. Contohnya adalah investasi di reksa dana, saham, deposito, obligasi dan asuransi unit link. 

Yuk kita sama-sama mulai menyiapkan kemandirian finansial pada masa depan dengan investasi jangka panjang. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang reksa dana dan cara berinvestasi, Anda dapat mempelajari lebih lanjut dengan klik tautan berikut ini CARA BERINVESTASI

Butuh bantuan ?