Pilihan buat Anda yang Ingin Investasi Jangka Panjang

Sebelum jauh membahas perbedaan karakteristik investasi jangka pendek dan jangka Panjang, ada baiknya tetapkan dulu tujuan Anda berinvestasi. Pentingnya memiliki rencana keuangan akan memudahkan Anda untuk memilih instrumen investasi yang tepat dan mendapatkan keuntungan yang tepat guna.  

Investasi selalu memiliki dua sisi, keuntungan dan risiko. Itu berlaku untuk semua produk investasi jangka panjang maupun jangka pendek. Perbedaan ada di tingkatan risiko yakni risiko tinggi, moderat, dan kecil.  

Patut diingat, investasi jangka panjang adalah investasi modal yang dilakukan seseorang dan baru dapat dicairkan setelah jangka waktu tertentu, minimal 5 tahun. Nah, investasi jangka panjang bisa sebagai alternatif penambah penghasilan ketika Anda sudah tidak produktif lagi. Sebab ada peluang investasi Anda meningkat pada masa depan sehingga nilai uang yang Anda miliki tidak tergerus inflasi. 

Baca Juga
Rekomendasi Investasi Jangka Panjang
Memahami Strategi Investasi Jangka Panjang
Ayo Mulai Investasi Jangka Panjang
Pilihan Investasi Jangka Panjang untuk Anak Muda
Tujuan dan Rekomendasi Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, seperti untuk biaya pendidikan, pernikahan, bahkan untuk masa pensiun. 

Apa saja jenis investasi jangka panjang yang bisa dipilih untuk masa depan? Saham, memiliki tingkat risiko dan keuntungan yang berbanding lurus. Risiko makin tinggi makin tinggi pula keuntungan yang bisa didapat. Sementara itu, emas merupakan investasi jangka panjang yang bisa Anda pilih karena nilainya cenderung naik dan minim risiko. 

Untuk Deposito, investasi ini hampir sama dengan tabungan. Deposito dibedakan menjadi tiga jenis, deposito berjangka, deposito on call, dan sertifikat deposito. Investasi jangka Panjang lainnya yang bisa Anda pilih adalah properti. Investasi ini bisa dalam bentuk kepemilikian sertifikat tanah, rumah, toko, dan sebagainya.