5 Strategi Jitu Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Menyiapkan dana untuk pendidikan anak memang tidak mudah. Harus ada perencanaan keuangan yang matang agar dana pendidikan anak tercukupi dan bisa tersedia tepat waktu. Saat ini, ada dua cara yang bisa Anda pilih, yaitu membeli asuransi pendidikan atau tabungan pendidikan. 

Nah, sebelum Anda menentukan pilihan, sebaiknya pahami dulu kelebihan dan kekurangan kedua produk tersebut. 

Tabungan Pendidikan
1.    Produk Tabungan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Tabungan pendidikan merupakan suatu bentuk produk tabungan berjangka yang diterbitkan dan dikelola oleh Bank. Seperti produk tabungan lainnya, dana yang ditempatkan di tabungan pendidikan dijamin oleh Lembaga Penjamin SImpanan (LPS). 

2.    Risiko Rendah
Tabungan pendidikan memiliki karakteristik yang mirip dengan deposito. Sepanjang tabungan pendidikan aktif, Anda akan mendapatkan bunga dalam jumlah tetap yang telah ditentukan sejak awal. Namun karena risikonya kecil, jumlah keuntungan yang didapat juga tidak terlalu besar

3.    Cocok untuk dana pendidikan jangka pendek 
Tabungan berjangka pendidikan umumnya bisa dicairkan dalam jangka waktu yang relatif pendek sekitar 2-5 tahun. Jadi bila anak Anda berusia 7 tahun pada saat ini, produk tabungan pendidikan cocok untuk mempersiapkan dana pendidikan anak di Sekolah Menengah Pertama (SMP)  

Baca Juga
Memahami Cara Kerja Asuransi Pendidikan
Cara Mendapatkan Asuransi Pendidikan Terbaik
Keuntungan Memiliki Asuransi Pendidikan Anak
Asuransi Pendidikan, Perlu atau Tidak?
Pilih Asuransi Pendidikan atau Tabungan Pendidikan?

Lalu bagaimana dengan asuransi pendidikan?

Asuransi Pendidikan
1.    Perusahaan asuransi diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, sehingga manfaat produknya juga sudah disetujui sebelumnya sebelum dipasarkan.

2.    Bunga lebih besar 
Asuransi pendidikan menawarkan bunga yang cenderung lebih besar jika dibandingkan tabungan pendidikan, yaitu rata-rata di atas 6% 

3.    Jangka Waktu Lebih Panjang 
Asuransi pendidikan biasanya menerapkan jangka waktu pencairan nilai tunai. Di asuransi pendidikan, nasabah bisa mencairkan manfaat nilai tunai dalam kurun waktu 10 tahun atau lebih.

4.    Menawarkan Manfaat Asuransi Jiwa 
Ini kelebihannya yaitu asuransi pendidikan dapat memberikan manfaat proteksi lebih yaitu perlindungan terhadap jiwa orang tua sebagai tertanggung, selain ada manfaat santunan kematian yang didapatkan jika orang tua meninggal dunia, dana untuk pendidikan akan tetap dapat terpenuhi meskipun terjadi faktor risiko pada orang tua. 

Lalu, mana yang harus Anda pilih?
Baik tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan memang sama-sama dapat membantu Anda dalam mencapai target biaya pendidikan. Tentunya keputusan pun kembali lagi pada masing-masing kebutuhan. Kebanyakan para pemula biasanya lebih memiliki tabungan pendidikan karena tidak harus membayar sejumlah premi. Bunganya pun bersifat tetap sehingga sejak awal nasabah paham harus berekspektasi seperti apa.

Namun, bila Anda menginginkan proteksi lebih, asuransi pendidikan merupakan pilihan yang lebih tepat. Jangka waktunya juga relatif lebih panjang jika dibandingkan dengan tabungan pendidikan

Bila ingin mencari tahu lebih banyak tentang asuransi pendidikan anak terbaik, silakan berkonsultasi dengan Sequis Personal Assistant di https://www.sequis.co.id. Tersedia pula layanan Sequis care di nomor Sequis Care di nomor telepon (62-21) 2994 2929 atau email ke care@sequislife.com. Wujudkan masa depan cemerlang buah hati dengan mempersiapkan dana pendidikannya bersama Sequis!