Mohon Maaf untuk saat ini layanan kami sedang Offline.
Jam operasional layanan kami yaitu pada hari Senin-Jum'at pada jam 08.15-17.00 WIB
Untuk informasi layanan diluar waktu tersebut dapat mengakses email :
Layanan Individu : care@sequislife.com
Layanan Group/ Perusahaan / : fscare.group@sequislife.com
Ada THR dan Bonus Akhir Tahun, Beli Emas atau Reksa Dana?

Tunjangan Hari Raya (THR) diberikan untuk umat Kristiani dan Non-Muslim pada akhir tahun atau biasanya beberapa pekan sebelum Hari Raya Natal. Selain THR, beberapa karyawan juga ada yang mendapat tambahan pemasukan dari bonus akhir tahun.
Sejumlah financial planner menganjurkan agar sebagian dana THR dan bonus disisihkan ke pos investasi. Investasi dianjurkan karena ini merupakan salah satu cara untuk mempertahankan atau meningkatkan nilai dari uang Anda pada masa depan.
Untuk saat ini, ada banyak investasi yang bisa dipilih. Di antaranya investasi reksa dana, emas, properti, investasi aset kripto, saham, dan masih banyak jenis lainnya. Di antara jenis investasi itu, reksa dana dan emas dianggap paling minim risiko dan cocok buat masyarakat yang belum familiar dengan ruang lingkup investasi.
Pada dasarnya, invetasi reksa dana dan emas tetap memiliki potensi imbal balik yang baik dan risiko yang dihadapi rendah. Lalu, proses pembeliannya juga mudah. Bahkan di sejumlah aplikasi investasi, reksa dana dan emas bisa dibeli dengan modal awal Rp100 ribu.
Khusus untuk reksa dana, modal investor akan dikelola oleh Manajer Investasi. Jadi dalam praktiknya, Manajer Investasi akan mengamati, menganalisis kondisi pasar modal dan pasar saham. Investor hanya tinggal menunggu laporan hasil pengelolaan investasi secara berkala.
Bagaimana dengan emas? Ingat, emas yang masuk kategori investasi bukan emas perhiasan. Sebab, nilai dari emas perhiasan turun seiring adanya biaya pembuatan saat dibeli dan dijual. Alhasil, makin rumit bentuk emas perhiasan yang diingat, makin mahal pula ongkos pembuatan yang harus Anda keluarkan.
Baca Juga
4 Langkah Antisipasi Menghadapi Resesi 2023
Ada Ancaman Resesi, Perlukah Menggelar Pernikahan Sederhana?
Tahun 2023 Segera Tiba, Perbaiki Keuangan dengan 5 Cara Ini
Masalah yang Bisa Timbul Bila Tidak Punya Rencana Keuangan
Pilihan Tepat Instrumen Investasi yang Aman untuk Pemula
Ada Resesi, Percaya Diri Ambil KPR Bila Punya Asuransi Jiwa
Emas yang digunakan untuk investasi adalah emas standar Logam Mulia (LM) dengan kadar kemurnian mencapai 99,99%. Sebaiknya Anda membeli emas LM di PT Aneka Tambang (Antam), Pegadaian, atau toko emas yang memiliki sertifikat asli dari Antam.
Idealnya, investasi reksa dana dan emas sebaiknya digunakan untuk jangka panjang, di atas lima tahun. Biasanya investasi reksa dana dan emas digunakan untuk dana pensiun, dana pendidikan anak, dan lainnya yang bersifat jangka panjang. Jadi jika Anda menggunakan kedua investasi ini untuk jangka pendek maka kedua investasi ini tidak memberikan tingkat pengembalian yang tinggi.
Mana yang lebih unggul dan mendatangkan cuan lebih besar?
Keduanya disarankan untuk dimiliki oleh investor pemula. Namun bila harus memilih, sebaiknya lebih mengutamakan investasi reksa dana. Berikut ini beberapa alasannya:
1. Imbal balik hasi investasi reksa dana di atas rata-rata emas.
2. Investasi reksa dana hanya butuh modal kecil.
3. Bukan bentuk fisik, Reksa dana tidak berisiko hilang seperti emas.
4. Reksa dana tidak butuh biaya penyimpanan.
5. Untuk meminimalkan risiko, reksa dana bisa didiversifikasikan.
6. Dikelola Manajer Investasi yang profesional.
7. Bisa dilakukan secara online.
8. Aman dari risiko pemalsuan.
Sudah saatnya Anda berinvestasi untuk masa depan. Untuk lebih mengetahui tentang investasi reksa dana dari Sequis Asset Management, Anda bisa mengakses informasinya melalui www.sequisam.co.id atau email ke care@sequisam.co.id. Di dalam website tersebut Anda akan menemukan berbagai bentuk reksa dana yang bisa Anda pilih sesuai dengan profil risiko dan dana investasi Anda.