Rasanya semakin banyak generasi milenial yang mulai belajar investasi selama masa pandemi covid-19. Buktinya, pembahasan mengenai investasi saham serta instrumen investasi baru seperti cryptocurrency sering bermunculan di media sosial.
Generasi milenial memang menjadi pasar potensial untuk pasar modal. Maklum, generasi milenial berada dalam usia emas pada saat ini. Mayoritas dari mereka sudah bekerja, mapan, memiliki jabatan tinggi di pekerjaan masing-masing, dan punya kekuatan finansial untuk berinvestasi.
Meski begitu, generasi milenial juga menjadi sasaran empuk bagi para 'bandar investasi'. Kurang pemahaman mengenai dunia investasi membuat para milenial menjadi mudah dipengaruhi serta tergesa-gesa mengambil keputusan.
Bahkan, tak jarang dari para milenial yang akhirnya terjebak di investasi bodong hanya karena tergiur bujuk rayu yang ditawarkan oleh seseorang atau influencer.
Nah bagi Anda yang juga ingin berinvestasi, berikut ini ada beberapa tips yang bisa berguna untuk untuk menambah wawasan sebelum memulai investasi:
Kenali Profil Risiko Diri Sendiri
Profil risiko bakal menentukan investasi yang cocok dengan Anda. Bila Anda tipikal investor yang cenderung berhati-hati dalam mengelola modal, sebaiknya ambil investasi yang minim rugi dan tak masalah bila mendapatkan keuntungan kecil. Investor konservatif cocok dengan produk investasi deposito, emas, dan tabungan berjangka.
Baca Juga
Gaji Fluktuatif, Ini Cara Mengatur Keuangan Freelancer
4 Tips Mudah Mengumpulkan Dana Pensiun Sejak Usia Muda
Rekomendasi Investasi dengan Modal di Bawah Rp10 Juta
Fresh graduate Sudah Menyiapkan Dana Pensiun, Kenapa Enggak?
Kombinasi Dana untuk Self Love dan Investasi Jangka Panjang
Jangan Tergiur Janji di Media Sosial
Pembahasan mengenai investasi banyak bermunculan di media sosial. Nah, sebagian informasi yang Anda dapat berpotensi 'menyesatkan'. Jadi, jangan mudah tergiur dengan janji cuan jutaan hingga miliaran Rupiah dari instrumen investasi tertentu. Pelajari seluk-beluk instrumen investasi secara mendalam. Bisa tanya kepada financial planner atau teman dekat Anda yang sudah terjun ke investasi pasar modal atau kripto sejak lama.
Amankan Aset Terlebih Dahulu
Investasi adalah langkah terakhir dari perencanaan keuangan Anda. Sebelum berinvestasi, pastikan Anda memiliki tabungan yang cukup, memiliki dana darurat, serta sudah punya asuransi kesehatan atau asuransi jiwa. Bila sudah memiliki elemen itu, hasil investasi Anda tidak akan ludes bila sewaktu-waktu butuh uang besar untuk pengobatan atau harus bayar biaya rumah sakit yang sangat besar.