Cara Unik Tetap Sehat dan Bahagia di Tengah Pandemi Covid

Efek 'mengular' bisa ditumbulkan dari pandemi covid-19. Selain menggangu kesehatan secara fisik, pandemi covid-19 juga dapat memberikan efek negatif untuk kesehatan mental.

Gangguan kesehatan mental yang disebabkan pandemi bisa datang dari berbagai arah. Bisa datang dari media sosial. Bisa pula datang dari faktor lingkungan pekerjaan. 

Media sosial sebagai salah satu penyebab gangguan kesehatan mental sudah sering didengungkan oleh berbagai kalangan. Terutama dari rentetan berita (terutama berita hoaks) mengenai virus covid-19 yang terus bermunculan dalam satu setengah tahun terakhir. Secara tidak disadari, berita-berita membuat seseorang menjadi stres dan ada rasa takut serta cemas setiap mengakses media sosial. 
Beberapa kalangan melakukan sikap berani dengan unfollow akun-akun berita hingga teman yang sering mengabarkan tentang perkembangan virus covid-19 di Indonesia dan dunia.

Baca Juga
Manfaat Asuransi Kesehatan Terbaik
Urgensi Memiliki Asuransi Kesehatan Anak
Asuransi Kesehatan Sequis
Pahami Manfaat Asuransi Kesehatan
Hadapi Pandemi dengan Asuransi Kesehatan

Kenyataan bahwa pandemi covid-19 membuat masyarakat tidak memiliki keleluasaan untuk ke luar rumah semakin meningkatkan kans untuk stres serta mengalami gangguan kesehatan mental. Sebelumnya, urusan pekerjaan yang membuat stres bisa sedikit diredakan dengan hiburan di luar rumah semisal berekreasi ke pantai, gunung, atau sekadar 'cuci mata' di pusat perbelanjaan. Sekarang tidak demikian karena sejumlah tempat umum ditutup dan mobilitas masyarakat tereduksi demi memutus rantai penyebaran covid-19. 

Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) memang sudah diberlakukan di sejumlah wilayah per September 2021. Namun, itu rasanya hanya putusan di atas kertas. Rasa takut terjangkit virus covid-19 tetap dirasakan masyarakat sehingga rasa was-was saat ke luar rumah tetap ada. 

Lantas, bagaimana cara agar tetap bahagia di tengah pandemi covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini?

Buat Akun Sekunder Media Sosial
Tinggalkan sejenak akun utama media sosial Anda. Bikin akun baru dan follow akun-akun berisikan informasi dan gambar yang membuat Anda bahagia. Misal, follow akun-akun travelling, dekorasi rumah, video-video lucu, atau akun yang berhubungan dengan hobi Anda. Dengan cara ini, Anda bisa melupakan sejenak mengenai hal-hal negatif tentang covid-19.

Kurangi Waktu Akses ke Media Sosial
Malas memiliki dua akun? Cara lain agar tidak terlalu terpapar dengan media sosial adalah membatasi waktu akses berselancar di media sosial. Misal, Anda hanya bisa menggunakan media sosial selama 1 jam selama satu hari. Bagi waktu tersebut menjadi empat sesi. Misal, 15 menit saat pagi hari, 15 menit saat istirahat makan siang, 15 menit saat 'ngopi sore', dan 15 menit setelah makan malam.

Nabung Untuk Hobi
Pembatasan sosial sepertinya akan tetap diberlakukan dalam waktu yang masih lama walau penyebaran covid-19 mulai menurun. Jadi, jangan habiskan waktu Anda untuk melihat berita atau informasi mengenai covid-19. Sebaiknya, gunakan tabungan Anda untuk keperluan hobi. Misal membeli sepeda. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi waktu berselancar di dunia maya karena sibuk melakukan aktivitas luar ruang sekaligus berolahraga.

Intinya, temukan dan lakukan hal-hal lain yang membuat Anda bahagia. Dengan begitu, kita semua bisa melewati pandemi covid-19 ini dengan jiwa dan fisik yang sehat.