4 Jenis Asuransi yang Perlu Diprioritaskan oleh Entrepreneur

Produk asuransi yang saat ini berkembang di Indonesia sudah tidak sesederhana dulu. Kini, kerugian dari hampir semua jenis risiko yang mungkin muncul dalam kehidupan manusia dapat dialihkan ke pihak perusahaan asuransi. Kini, sudah ada asuransi kecelakaan, kesehatan, jiwa, pendidikan, hingga asuransi untuk musibah kehilangan barang saat sedang menempuh perjalanan. Memiliki semuanya tentu akan memaksimalkan perlindungan Anda. Namun Anda harus merogoh kocek dalam karena premi yang harus dibayarkan pasti jadi lebih mahal.

Oleh sebab itu, Anda dapat memilih beberapa asuransi yang dirasa paling dibutuhkan, terutama bagi wirausahawan atau entrepreneur yang tidak memiliki asuransi kesehatan layaknya pegawai kantor swasta. Berikut ini adalah 4 jenis asuransi yang perlu diprioritaskan oleh entrepreneur:

1.    Asuransi Jiwa 
Seorang pengusaha terutama yang sudah berkeluarga sangat disarankan untuk memiliki asuransi jiwa. Jenis asuransi ini akan menjadi penyelamat bagi keluarga bila hal buruk menimpa Anda selaku pemilik bisnis dan pemberi nafkah utama keluarga. 

Ilustrasi ceritanya seperti ini, Anda memiliki beberapa pinjaman di bank atau kepada rekan bisnis untuk kebutuhan menambah modal usaha. Lalu, suatu hari tiba-tiba musibah menimpa Anda yang menyebabkan meninggal dunia. 

Musibah seperti ini memang tidak kita harapkan. Namun bila benar-benar terjadi dan Anda sebagai pengusaha meninggalkan utang, maka keluarga bisa membayarnya melalui Uang Pertanggungan (UP) dari asuransi jiwa yang Anda miliki. Alhasil, keluarga tidak perlu menutup bisnis atau meminjam uang untuk membayar utang yang Anda tinggalkan.

Baca Juga
Memahami Jenis Asuransi Sebelum Membeli
Jenis Asuransi untuk Anak Anda
Cara Mendapatkan Manfaat Maksimal Berbagai Jenis Asuransi
Jenis-Jenis Asuransi Kesehatan di Indonesia
Ini 4 Jenis Asuransi Jiwa yang Perlu Anda Pahami

2.    Asuransi Kesehatan untuk Penyakit Kritis 
Penyakit kritis dapat menyerang siapa saja. Termasuk anak muda yang sedang merintis bisnis. Mengingat pengobatan penyakit kritis yang terlampau mahal, ada baiknya entrepreneur mempertimbangkan memiliki asuransi penyakit kritis. Dengan begitu, para entrepreneur tidak diharuskan menghabiskan tabungan atau modal usaha untuk pengobatan penyakit kritis. Jangan sampai karena sakit berkepanjangan membuat bisnis Anda terganggu dan karyawan Anda harus kehilangan sumber penghasilan. 

3.    Jaminan Hari Tua
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan beberapa pegawai swasta punya kans mendapat uang pesangon atau uang pensiun yang akan menunjang kehidupannya pasca berhenti bekerja. Kisah serupa tidak dialami oleh entrepreneur. Jadi, bila mengharapkan kehidupan yang nyaman dan tentram setelah tidak produktif, pengusaha perlu menyiapkannya sendiri menggunakan asuransi hari tua. 

4.    Asuransi Properti 
Perlindungan properti dibutuhkan untuk menanggulangi risiko kerusakan atau kehilangan yang mungkin terjadi di tempat usaha. Produk ini tentunya akan menyelamatkan pengusaha dari kerugian yang jumlahnya besar karena kerusakan akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. 

Menjadi wirausahawan atau entrepreneur boleh saja. Tapi harus dibekali dengan perlindungan dan pengelolaan keuangan yang benar. Sequis menyediakan produk-produk asuransi terbaik yang cocok untuk proteksi entrepreneur. Silakan klik di sini. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Sequis Personal Assistant untuk menemukan proteksi yang paling tepat untuk pekerjaan dan kondisi keuangan.  Anda juga bisa menghubungi Sequis Care di nomor telepon (62-21) 2994 2929 atau email ke care@sequislife.com.