Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Ketahui Kebutuhan & Tujuan Sebelum Investasi Jangka Panjang

4 Oktober 2021



Publik mungkin sudah pernah mendengar istilah investasi jangka panjang. Namun, ada kemungkinan hanya sebagian yang mengetahui instrumen investasi apa saja yang masuk kategori investasi jangka panjang.  Berikut adalah beberapa jenis investasi jangka panjang yang bisa Anda pertimbangkan:

1.    Asuransi 
Anda kaget melihat asuransi masuk dalam kategori investasi jangka panjang? Sama dengan produk keuangan lainnya, asuransi akan memberikan perlindungan finansial kepada Anda bila sewaktu-waktu dibutuhkan pada masa depan. Jadi ketika Anda memerlukan uang untuk biaya kesehatan, ada asuransi yang bisa diandalkan. Asuransi akan menanggung biaya yang ditimbulkan bila nasabahnya sakit atau cacat total tetap. Itulah sebabnya asuransi merupakan salah satu investasi untuk masa depan Anda.

2.    Properti
Selain emas, tanah dan properti juga cocok untuk dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Sebab, harga tanah dan bangunan umumnya akan naik setiap tahun. Namun, Anda butuh modal besar untuk memulai investasi ini. 

Baca Juga
5 Keunggulan Investasi Reksa Dana
Potensi Keuntungan Berinvestasi Reksa Dana
Langkah Mudah dalam Melakukan Investasi Reksa Dana
Menjelang 2022, Yuk Belajar Investasi Reksa Dana
Kenali Risiko Berinvestasi di Reksa Dana

3.    Reksa dana
Reksa dana memiliki beberapa jenis. Di antaranya, reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana pasar saham. Untuk investasi jangka panjang, sejumlah pihak menyarankan agar Anda memilih reksa dana pasar saham. Meski memiliki risiko lebih besar, reksa dana tipe tersebut berpotensi memberikan imbal hasil lebih besar dibanding tipe reksa dana lainnya.

Mana yang lebih baik?
Banyak pilihan yang bisa diambil untuk investasi jangka panjang. Semuanya tergantung kebutuhan Anda. Bagi freelancer atau pekerja yang tidak terikat kontrak dengan perusahaan, asuransi kesehatan adalah pilihan tepat. Sebab, freelancer tidak memiliki perlindungan seperti yang didapat 'orang kantoran'. Alhasil, mereka harus merogoh kocek dari kantor sendiri untuk biaya rumah sakit. Dengan memiliki asuransi kesehatan, hal itu tidak perlu dilakukan karena semua biaya kesehatan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Sedangkan reksa dana cocok untuk orang yang ingin berinvestasi dengan modal terbatas. Selain aman, jenis investasi ini dikelola oleh manajer investasi yang sudah pakar di bidangnya. Jadi ketahui kebutuhan dan tujuan Anda sebelum investasi jangka panjang.

Butuh bantuan ?