Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Punya Asuransi dari Kantor, Perlu Asuransi Kesehatan Anak?

14 September 2023



Seseorang yang sudah memiliki BPJS Kesehatan belum tentu tertarik memiliki asuransi kesehatan tambahan yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi swasta. Minat terhadap asuransi kesehatan swasta berpotensi makin menurun bila yang bersangkutan sudah punya tambahan perlindungan dari asuransi kantor. Alasannya, mereka merasa kedua asuransi itu sudah cukup untuk menanggung biaya kesehatan diri sendiri, pasangan, dan anak.

Anda termasuk yang hanya mengandalkan BPJS dan asuransi dari kantor untuk perlindungan kesehatan keluarga? Anda harus pikir-pikir ulang bila memang melakukan hal itu. Sebab, beberapa penyakit dan pelayanan kesehatan ternyata tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan dan asuransi kantor.
Alhasil, manfaat asuransi tidak bisa Anda dapatkan ketika sewaktu-waktu sakit dan butuh biaya perawatan yang besar.

Baca Juga
Gejala dan Langkah Antisipasi Gagal Ginjal Akut di Anak-anak
Panduan Memilih Asuransi Kesehatan Anak
Alasan Anak Membutuhkan Asuransi Kesehatan
Asuransi Kesehatan Anak, Seperti Apa Cara Memilihnya?
Dua Asuransi yang Sangat Dibutuhkan Anak Anda

Selain itu, klaim asuransi kesehatan BPJS mengharuskan Anda menyiapkan beberapa dokumen sebagai persyaratan untuk dapat menggunakan layanan pembayaran di rumah sakit. Alhasil, pembayaran akan terkendala bila persyaratan tidak dilengkapi. Sebaliknya manfaat asuransi kesehatan swasta bisa langsung didapatkan bila menggunakan sistem pembayaran cashless. Anda hanya perlu menunjukkan kartu peserta asuransi ketika melakukan pembayaran di bagian administrasi.

Lalu, apa saja yang harus diperhatikan sebelum membeli asuransi kesehatan untuk anak?

1.    Lihat tunjangan kesehatan dari tempat Anda bekerja
Periksa manfaat tunjangan kesehatan yang diberikan kantor Anda. Bila hanya menanggung rawat jalan, sebaiknya Anda mencari asuransi kesehatan swasta yang menanggung rawat inap.

Selain itu, cari asuransi kesehatan swasta yang menanggung biaya vaksinasi anak. Sebab, anak berusia 1-5 tahun perlu vaksinasi berulang kali yang tentunya membutuhkan biaya besar.

2.    Sesuaikan dengan kebutuhan anak dan kondisi keuangan
Cari asuransi kesehatan yang sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan Anda. Bila dana untuk asuransi kesehatan anak tidak besar, Anda bisa mempertimbangkan mengambil asuransi dengan limit hanya untuk kamar kelas 2. Jadi, jangan paksakan diri untuk mendaftarkan anak ke asuransi kesehatan dengan fasilitas kamar VIP.

3. Cek riwayat penyakit keluarga
Tinjau riwayat penyakit keluarga. Terutama bila keluarga Anda memiliki sejarah penyakit keturunan. Pemeriksaan laboratorium cukup akurat untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan anak Anda akan mengalami gangguan kesehatan yang diturunkan secara genetis. Informasi yang Anda dapatkan kemudian dapat dijadikan pertimbangan untuk memilih cakupan pertanggungan kesehatan yang sesuai untuk anak Anda.

Ingat, kesehatan anak harus menjadi prioritas utama setiap orang tua. Dan ketika anak sakit, Anda sebagai orang tua pasti ingin mereka mendapatkan perawatan optimal. Ayo cari informasi ragam asuransi kesehatan yang sesuai kebutuhan anak di www.sequis.co.id atau hubungi Sequis Care di (62-21) 2994 2929 dan WhatsApp ke 08111 33 2222 atau email ke care@sequislife.com setiap Senin-Jumat pukul 08.15 – 17.00 WIB

Butuh bantuan ?