Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Usai Covid-19, Waspada Gejala Penyakit Asam Lambung

21 Desember 2021



Penyebaran virus covid-19 di Indonesia mulai menurun. Namun sayangnya, penyakit-penyakit lain dikabarkan mulai menjangkiti masyarakat Indonesia. Selain penyakit jantung, penyakit asam lambung cukup populer dalam beberapa pekan terakhir.

Penyakit asam lambung terjadi ketika produksi asam lambung berlebihan dan jika tidak segera diatasi bisa berkembang menjadi GERD (gastroesophageal reflux disease) yaitu penyakit yang disebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Menurut beberapa sumber kesehatan, kondisi tersebut terjadi akibat katup esofagus atau lower esophageal sphincter (LES) yang kendor atau melemah atau terluka akibat asam lambung yang naik.

Baca Juga
4 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Sahur
4 Cara Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa di Tengah Pandemi
Jaga Kesehatan Saat Musim Hujan & Sedia Asuransi Kesehatan

Seperti dilansir CNN, katup esofagus bertugas menyalurkan makanan ke lambung serta mencegah isi lambung kembali naik. Katup akan terbuka saat ada makanan yang harus disalurkan ke lambung. Sebaliknya, katup akan menutup untuk menahan naiknya asam lambung ke kerongkongan.
 

Baca Juga
Sayangi Jantung Dengan Pola Hidup Sehat dan Miliki Asuransi
Lawan Penyakit Jantung Aritmia dengan Memperbaiki Gaya Hidup
Pelajaran dari Gagal Jantung Pemain Denmark, Eriksen
Asuransi Kesehatan Hingga Puluhan Miliar per Tahun, Perlu?
Rekomendasi Produk Asuransi Penyakit Kritis untuk Milenial

Gejala Asam Lambung
Ada beragam gejala yang timbul ketika seseorang mengalami asam lambung. Berikut ini lima di antaranya yang paling sering dialami/muncul menurut situs Healthline.

1. Heartburn
Heartburn atau sensasi panas di dada menjadi salah satu gejala yang paling umum. Asam lambung yang naik ke kerongkongan akan menimbulkan sensasi terbakar di dada.

2. Rasa asam di mulut
Asam lambung yang naik ke belakang tenggorokan dan mulut bisa menimbulkan rasa asam di mulut. Anda juga mungkin akan mengalami sensasi terbakar di tenggorokan.

3. Regurgitasi
Ini terjadi ketika cairan dan isi lambung lainnya bergerak ke atas. Dalam beberapa kasus, regurgitasi bisa berujung muntah.

4. Dispepsia
Dispepsia merupakan rasa tidak nyaman di bagian perut. Dispepsia dikenal juga sebagai gangguan pencernaan. Salah satu gejala yang paling umum muncul adalah mual.

5. Sakit tenggorokan
Refluks asam dapat mengiritasi tenggorokan dan menimbulkan rasa nyeri. Selain rasa nyeri, biasanya akan muncul juga beberapa gejala lain seperti suara serak karena adanya gangguan pada pita suara hingga sensasi adanya benjolan di tenggorokan.

Kenali gejala-gejala tersebut dan sigap mengonsumsi obat-obatan yang sudah diresepkan atau dianjurkan oleh dokter bila mengalaminya. Segera konsultasi dengan dokter bila gejala terus terjadi dan makin memburuk.

Butuh bantuan ?