Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Waspada Bahaya Kanker Paru Akibat Kebiasaan Vape

5 September 2022



Sequis Q Infinite MedCare Series Plan Lite untuk pengobatan penyakit kritis

Fenomena merokok elektrik yang dikenal dengan istilah vaping atau vape saat ini tengah populer karena penggunanya beranggapan bahwa vape lebih aman dibandingkan rokok konvensional sebab kadar nikotinnya lebih rendah. Namun, Medical Underwriter Sequis dr Debora Aloina Ita Tarigan mengatakan bahwa walaupun vape mungkin tidak memiliki kandungan nikotin sebanyak rokok konvensional akan tetapi kandungan nikotinnya sama berbahayanya. Risiko kesehatan yang ditimbulkan dari vape juga tidak main-main, mulai dari batuk hingga potensi kanker paru. 

“Asap atau uap dengan nikotin yang terkandung dalam vape bisa menyebabkan adiksi jangka panjang yang memicu terjadinya penyakit kritis, seperti penyakit kanker paru kronis dan penyakit jantung.  Selain bagi penggunanya, paparan rokok asap vape juga berbahaya bagi orang-orang disekelilingnya, terutama yang paling berisiko mengalami gangguan kesehatan akibat menghirup asap ini adalah anak-anak yang belum memiliki daya tahan tubuh sekuat orang dewasa. Sehingga ketika terpapar asap vape yang mengandung karsinogen dan nikotin mereka berpotensi mengalami iritasi tenggorokan dan gangguan saluran pernapasan,” sebut dr Debora.

Baca Juga
Waspada Kanker di Tengah Penyebaran Virus Berbahaya
Kenali Kanker prostat dan Cara Mencegahnya
Memperingati Hari Kanker, Partisipasi Mendeteksi & Mengobati

Dr Debora pun menambahkan asap vape tidak hanya berisiko ketika dihirup dan menghirup saja, namun juga berbahaya karena polutan dari vape tersebut berpotensi menempel pada permukaan benda. Sehingga jika permukaan berpolutan tersebut tersentuh dan kemudian masuk ke dalam organ tubuh seseorang maka bahaya dari paparan asap vape tersebut akan berisiko menganggu kesehatan. 

Adapun penyakit kanker paru seandainya terjadi masih bisa dikendalikan atau dikontrol tapi sangat sedikit kemungkinan untuk sembuh total dan membutuhkan tindakan medis berbiaya besar. Ada beberapa pilihan pengobatan kanker paru, yakni pembedahan atau operasi, terapi penyinaran, dan kemoterapi. 

Dr Debora mengatakan pengobatan dengan kemoterapi hanya dapat dilakukan ketika karsinoma sel kecil telah menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga tidak mungkin dilakukan pembedahan dan penyembuhannya yang membutuhkan perawatan komprehensif sehingga Ia menyarankan agar perokok dan pengguna vape meninjau kembali kebiasaan mereka demi mengurangi risiko terjadinya kanker paru.

Baca Juga
Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Ekstrem
Asuransi Kesehatan Murah Harga Premi Mulai Rp28 Ribu
Asuransi Kesehatan dan Asuransi Penyakit Kritis Sequis

Mengingat bahaya kanker paru, Dr Debora mengajak masyarakat ikut terlibat aktif menurunkan prevalensi kanker paru dengan meningkatkan literasi kesehatan soal kanker, khususnya kanker paru dan bahaya merokok. 

“Paparan asap rokok konvensional maupun vape, polutan, bahan kimia, uap air, atau radiasi dapat menyebabkan radang dan iritasi pada paru. Peradangan dapat berlangsung singkat hingga kronis. Jika terjadi iritasi berkepanjangan berpotensi merusak organ pernafasan. 

Menurunkan prevalensi kanker paru dapat dilakukan dengan rangkaian upaya pencegahan dengan mengurangi hingga benar-benar berhenti merokok dan menggunakan vape,  membiasakan hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan bernutrisi, menjalankan olahraga secara teratur dengan diimbangi istirahat  yang cukup serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, mulai dari medical check-up standard hingga  rontgen dada atau CT Scan paru sebagai langkah  pencegahan kanker paru.

Namun, risiko terpapar nikotin dari kepopuleran vape tidak saja mengganggu penggunanya tapi juga mereka yang hidup bersama atau dekat dengan pengguna sehingga menjaga hidup sehat dirasa tidak cukup tapi juga perlu melakukan tindakan preventif, yakni memberikan proteksi bagi diri dan keluarga dari kemungkinan risiko penyakit kritis sebab biaya pengobatan penyakit kanker membutuhkan biaya yang besar mulai dari rawat jalan, rawat inap, dan rawat jalan pascarawat inap. 

Menghadapi risiko penyakit kanker, dibutuhkan proteksi komprehensif. Hal ini karena proses penyembuhan membutuhkan biaya yang besar, waktu yang panjang, peralatan medis yang lengkap dan canggih. 

“Gejala kanker paru biasanya tidak dapat dideteksi secara cepat terutama oleh masyarakat awam sehingga dibutuhkannya diagnosis untuk kanker paru yang memerlukan serangkaian pemeriksaan fisik maupun laboratorium, seperti pemeriksaan dahak, biopsi paru, X-Ray, CT Scan paru, dan bronkoskopi,“ sebut dr Debora. 

Ia mendorong masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan berasuransi demi menurunkan prevalensi kanker paru karena penyakit ini menempati urutan pertama penyakit kanker yang menyebabkan kematian di Indonesia. Itu sebabnya, Sequis menghadirkan produk asuransi kesehatan Sequis Q Infinite MedCare Series Plan Lite sebagai produk asuransi kesehatan yang memberikan jaminan 2 tempat tidur yang tidak menggunakan kamar terendah. 

Health Product Senior Manager, Ninis Melodie mengatakan produk ini memiliki keunggulan terutama untuk perawatan kanker. Diantaranya, masa tunggu hanya 90 hari untuk penyakit kanker, tersedia manfaat perawatan kanker yang sangat komprehensif. Mulai dari perawatan sebelum perawatan aktif (termasuk diagnostik, 60 hari sebelum perawatan aktif), perawatan aktif (termasuk obat, tindakan medis, konsultasi) - kemoterapi, radioterapi, terapi imun, terapi target, terapi hormon, manfaat perawatan setelah perawatan aktif (90 hari setelah perawatan aktif) dan Manfaat Pemantauan (1x per Tahun Polis sampai dengan 5 tahun). Semuanya sesuai tagihan. 

Produk ini juga menghadirkan sejumlah manfaat pelengkap, seperti Penggantian Biaya untuk Donor Pihak Ketiga, Biaya Rawat Jalan Terapi, Konsultasi Gizi, Osteopati, Manfaat Pengobatan Tradisional Tiongkok, Biaya Konsultasi Psikologis, Biaya Peralatan Medis, Biaya Pembelian Anggota Tubuh Artifisial, dan Biaya Perawatan atas Komplikasi Pra dan Pasca Melahirkan. Tersedia dengan 3 pilihan plan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

Kontak:
Lana Christy

PT Asuransi Jiwa Sequis Life
Tel: 021 5223 123 ext. 2110
lana.christy@sequislife.com

Ineke Novianty Sinaga
PT Asuransi Jiwa Sequis Life
Tel: 021 5223 123 ext. 2101
ineke.sinaga@sequislife.com

Butuh bantuan ?