Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Investasi Jangka Panjang Juga Bisa Digunakan Untuk Liburan

13 September 2021



Ketika pandemi covid-19 berakhir, berekreasi menjadi sebuah keharusan. Maklum, selama virus covid-19 mewabah kehidupan masyarakat dipenuhi rutinitas pekerjaan dan kesibukan yang hanya dilakukan dari dalam rumah. Oleh karena itu, berekreasi di dalam atau luar negeri bersama teman, keluarga, atau solo travelling layak masuk dalam rencana masa depan Anda. 

Akan tetapi ada satu hal yang patut diingat, rekreasi atau berlibur tentunya membutuhkan dana. Terutama bila Anda berlibur ke luar negeri. Sebagai gambaran, berlibur di sekitar Asia Tenggara selama 3-7 hari bisa menghabiskan biaya hingga di atas Rp5 juta per orang pada saat ini. Sedangkan tour tiga negara di daerah Asia Tenggara kurang lebih menghabiskan dana di atas Rp10 juta. Berpergian ke Jepang atau Korea Selatan bisa lebih besar lagi. Kisarannya Rp15-20 jutaan per orang.

Nah, tanpa adanya perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik, impian untuk berlibur ke luar negeri akan sulit diwujudkan. Salah satu cara agar keuangan untuk liburan terkumpul bisa dengan melakukan investasi. 

Salah satu investasi jangka panjang yang layak Anda pilih adalah investasi reksa dana. Sebuah instrument investasi yang mudah untuk dilakukan karena Anda tidak perlu mempelajari dunia investasi secara mendalam. Sebab, ada Manajer Investasi yang akan membantu mengelola uang Anda hingga mengupayakan return yang optimal. Manajer Investasi yang mengelola investasi reksa dana Anda telah tersertifikasi dan mendapatkan izin di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga
5 Keunggulan Investasi Reksa Dana
Potensi Keuntungan Berinvestasi Reksa Dana
Langkah Mudah dalam Melakukan Investasi Reksa Dana
Menjelang 2022, Yuk Belajar Investasi Reksa Dana
Kenali Risiko Berinvestasi di Reksa Dana

Berinvestasi di reksa dana juga memungkinkan investor untuk menentukan seberapa besar risiko yang siap dihadapi. Risiko terendah hingga tertinggi bisa dirunutkan dari reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, hingga reksa dana saham.

Akan tetapi, ada satu hal yang perlu Anda lakukan sebelum berinvestasi reksa dana. Pastikan Anda sudah memiliki tabungan dan dana darurat. Keduanya harus dimiliki dalam situasi pandemi covid-19 seperti sekarang ini.  Bila sebagian pendapatan sudah disisihkan untuk tabungan dan dana darurat masih ada sisa uang, baru bisa dipakai untuk investasi. Sebab, investasi digunakan untuk jangka panjang. Sedangkan tabungan untuk jangka pendek dan kebutuhan mendesak.

Tertarik investasi reksa dana? Untuk lebih mengetahui investasi reksa dana, Anda dapat mengakses informasinya di www.sequisam.co.id atau email ke cara@sequisam.co.id. Di website tersebut, Anda dapat menemukan berbagai bentuk reksa dana yang bisa Anda pilih sesuai dengan profil risiko dan dana investasi Anda.

Butuh bantuan ?