Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Penyebab Utama dan Cara Antisipasi Penyakit Jantung

9 September 2022


Jantung merupakan organ penting di dalam tubuh (foto: dok kontan.id)


Jantung merupakan organ penting di dalam tubuh. Berkat kinerja jantung, tubuh mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup sepanjang hari. Menurut Medical News Today, jantung memiliki kemampuan berdetak sekitar 100 ribu kali dalam sehari untuk memompa 8 liter darah ke seluruh tubuh.

Celakanya, beragam penyakit mengintai jantung manusia. Bahkan, penyakit kardiovaskular (penyakit yang melibatkan jantung dan pembuluh darah) menjadi salah satu penyakit yang paling sering merenggut nyawa manusia. Biasanya, problem kardiovaskular mengakibatkan seseorang menderita stroke, serangan jantung, hingga henti jantung.

Baca Juga
Kaum Mager Wajib Mewaspadai Serangan Jantung
Melindungi Diri dan Tindakan Pencegahan Serangan Jantung
Mewaspadai dan Mengenali Tanda-tanda Gagal Jantung
Pelajaran dari Gagal Jantung Pemain Denmark, Eriksen
3 Minuman yang Bisa Membuat Kolesterol Naik

Gaya hidup dan riwayat penyakit keluarga menjadi salah satu penyebab yang bisa memunculkan penyakit kardiovaskular. Potensi penyakit tersebut muncul bakal makin besar bila seseorang kerap melakukan kebiasaan buruk seperti berikut ini: 
1. Merokok
2. Kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat
3. Obesitas
4. Kurang berolahraga
5. Kebisaan minum alkohol
6. Hipertensi
7. Kadar kolesterol yang tinggi 

Penyakit kardiovaskular sebetulnya terbilang unik. Sebab seseorang yang sudah menjaga pola makan sehat dan rajin berolahraga tetap berpotensi mengidap penyakit tersebut.

Bukti nyata terpampang pada perhelatan sepak bola pada 2021. Ketika itu,  publik dibuat kaget setelah pesepak bola timnas Denmark, Christian Eriksen kolaps saat bertanding melawan Finlandia. Setelah diselidiki oleh tim medis, Eriksen terkapar akibat gagal jantung (cardiac arrest). Beruntung, dokter serta tim medis di stadion sigap sehingga nyawa Eriksen masih bisa diselamatkan.

Eriksen bisa selamat karena mendapat pertolongan yang cepat. Masyarakat umum juga bisa bernasib mujur dan mendapat penanganan tim dokter secara cepat ketika terjadi serangan jantung bila sudah terlindungi oleh asuransi kesehatan. Dengan memiliki asuransi kesehatan, keluarga pasien juga tak perlu repot memikirkan uang untuk biaya rumah sakit karena sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Baca Juga
Usai Covid-19, Waspada Gejala Penyakit Asam Lambung
Berapa Biaya yang Diperlukan untuk Rawat Penyakit Kritis?

Saat ini, produk asuransi kesehatan yang dikelola pemerintah maupun swasta sudah banyak. Jadi, Anda perlu memilah dan memilih yang sesuai kebutuhan. Bila keluarga memiliki riwayat penyakit berat (jantung, stroke, diabetes, dll), sebaiknya Anda memilih asuransi penyakit kritis.

Pilih pula asuransi kesehatan yang bisa menanggung biaya perawatan hingga 20-30 tahun mendatang. Misal, asuransi kesehatan dengan manfaat Rp30-90 miliar. 

Memang betul, manfaat perlindungan Rp30-90 miliar terbilang fantastis pada saat ini. Namun harus diingat, biaya kesehatan mengalami peningkatan setiap tahun. Biaya operasi jantung mungkin berkisar Rp70-200 juta pada saat ini. Namun bukan angkanya bisa meningkat ke Rp5-10 miliar pada 20 tahun mendatang. Operasi yang menghabiskan biaya Rp10 miliar pada saat ini bukan tidak mungkin membengkak menjadi Rp30-50 miliar pada masa mendatang.

Jadi, jangan cukup puas dengan manfaat perlindungan asuransi kesehatan Rp1 milar atau angka yang terlihat fantastis pada saat ini. Sebab, angka itu bisa jadi tidak akan cukup buat menolong pada masa depan.

Sequis memiliki produk asuransi kesehatan yang siap memberikan perlindungan hingga Rp90 miliar per tahun. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai detail produk Sequis Q Infinite MedCare Rider, silakan konsultasi tentang produk tersebut dengan menghubungi Sequis Center di nomor telepon (+62-21) 2994 2929 atau via FIND AGENT

Butuh bantuan ?