Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Tips Alokasi Uang Agar Agar Gaji Gak Ghosting

14 Desember 2021



Ada perasaan senang ketika baru gajian. Namun, rasa senang itu bisa berubah menjadi kesedihan karena ternyata gaji hanya ‘numpang lewat’ akibat harus membayar cicilan. Pada zaman sekarang, cicilan itu bisa dalam bentuk fitur pay later yang disediakan oleh e-commerce. 

Gaji memang bisa habis begitu saja bila tidak dikelola dengan bijak. Padahal dengan pengelolaan yang baik, gaji dapat dialokasikan ke investasi jangka panjang. 

Jaga Keuangan Anda Agar Tetap Aman
Mengatur keuangan memang bukan perkara mudah. Perlu komitmen besar agar uang yang sudah disisihkan tidak terpakai untuk membeli barang konsumtif. Jadi, supaya gaji dan hasil kerja keras Anda tidak terbuang sia-sia serta ghosting begitu saja., yuk mulai kita atur keuangan untuk investasi jangka panjang. 

Salah satu cara sederhana untuk menjaga agar keuangan tidak membengkak adalah dengan mengatur penghasilan menggunakan skema 10-20-30-40. Anggarkan 10% untuk kebaikan, seperti zakat atau donasi amal, 20% untuk masa depan yang mencakup tabungan, dana darurat, asuransi jiwa dan kesehatan, dana untuk untuk DP rumah (bila belum memiliki rumah). Kemudian 30% untuk membayar cicilan, misalnya cicilan KPR dan 40% untuk kebutuhan seperti makanan, transportasi, rekreasi atau pakaian. 

Baca Juga
Panduan untuk Memulai Investasi Jangka Panjang di Usia Muda
Mau Jadi Sultan? Yuk Mulai Investasi Jangka Panjang
Tips Pengelolaan Keuangan Agar Jadi Pahlawan untuk Keluarga
Investasi Reksa Dana, Rendah Risiko dan Bisa Modal Minim
Pilihan Investasi Jangka Panjang untuk Anak Muda

Ada pula metode sederhana 20-80

20% untuk Investasi
Hal pertama yang sebaiknya Anda lakukan ketika menerima gaji adalah mengalokasikan sebanyak 20% untuk investasi.

80% untuk Pengeluaran
80% dari gaji dapat Anda gunakan untuk pengeluaran sehari-hari, baik itu pengeluaran primer, bayar hal-hal yang bersifat kewajiban, atau budget untuk kebutuhan sekunder. 

Baca Juga
4 Pelajaran Penting Kelola Keuangan dari Serial Squid Game
Ibu Gi Hun Squid Game Diabetes, Apa Asuransi yang Cocok?
Reksa Dana Agar Nasib Tidak Seperti Sang Woo di Squid Game
Pelajaran Investasi Jangka Panjang dari Hometown Cha Cha Cha

Lakukan metode 10-20-30-40 dan 20-80 pada bulan yang berbeda. Lalu evaluasi kedua metode tersebut. Jalankan metode yang terasa tepat dengan kondisi keuangan Anda.

Setelah itu, catat setiap pengeluaran setiap bulan. Lalu, lakukan evaluasi. Sebab, bisa jadi barang-barang yang Anda beli tidak bersifat mendesak sehingga tidak perlu menghabiskan uang untuk membelinya kembali pada bulan berikutnya.

Butuh bantuan ?