Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Waspada Omicron, Lakukan Tes Swab Bila Mengalami Gejala Ini


Ilustrasi Covid-19 Omicron (Sumber foto: Berita Satu)


Sudah dua tahun virus covid-19 berada di Indonesia. Tepatnya sejak 2 Maret 2020. Sejak saat itu, virus covid-19 terus bermutasi menjadi berbagai varian baru. Pada pertengahan 2021 ada varian delta yang membuat fasilitas kesehatan di Indonesia nyaris lumpuh dan teranyar muncul varian Omicron yang sudah mulai 'wara-wiri' di Tanah Air sejak akhir 2021.

Persis seperti varian delta, penyebaran varian omicron juga sangat cepat. Namun ada sedikit perbedaan di sisi gejala yang ditimbulkan. Tak seperti varian delta yang membuat pasien mengalami gejala demam dan kehilangan penciumam bahkan sesak nafas, varian omicron umumnya memiliki gejala seperti terkena penyakit pilek atau flu. Indikasi seperti sakit kepala atau hidung yang mengeluarkan lendir menjadi dua ciri utama.

Oleh karena itu, seseorang yang mengalami hidung meler dan sakit kepala disarankan langsung melakukan tes swab antigen/PCR.

Baca Juga
Tips Menjaga Kesehatan Agar Tidak Mudah Sakit saat Pancaroba
Lakukan Hal Ini Agar Virus Covid-19 Tak Muncul di Kantor
Hal yang Perlu Diketahui Tentang Covid-19 Varian Omicron
Covid-19 Omicron Masuk Indonesia, Asuransi Makin Diminati
Omicron Tiba, Yuk Lindungi Diri dan Rutin Konsumsi Vitamin C

Untuk lebih detailnya, berikut ini 5 gejala yang paling sering dirasakan oleh pasien terjangkit virus covid-19 varian omicron:

1. Sakit Kepala
Sakit kepala hingga timbul rasa nyeri menjadi gejala omicron yang paling sering dikeluhkan oleh pasien. Menurut beberapa sumber, pasien varian omicron mengeluh kepala terasa ditekan, berdenyut, hingga menusuk di kedua sisi kepala. Kondisi ini bisa terjadi selama lebih dari tiga hari. Ini berbeda dengan para pasien varian delta yang mengeluh demam dan kehilangan kemampuan indra penciuman. 

2. Pilek
Pilek menjadi gejala kedua yang sering dikeluhkan pasien virus covid-19 varian omicron. Jadi, Anda harus segera tes swab antigen/PCR bila mendadak pilek. Ini untuk memastikan gejala pilek disebabkan oleh virus covid-19 atau karena sedang demam yang disebabkan virus lain/alergi. 

Baca Juga
Tips Menghindari Penularan Omicron Saat WFO
Lindungi Kesehatan dan Finansial dari Varian Omicron
Varian Omicron Sedang Marak, Jangan Lupa Miliki Asuransi
3 Investasi yang Aman dari Ancaman Pandemi Covid-19 Omicron

3. Bersin
Pasien covid-19 varian delta jarang yang bersin secara terus-menerus. Namun bersin ternyata menjadi salah satu gejala covid-19 varian omicron. Terutama muncul di pasien varian omicron yang sudah divaksinasi.

4. Sakit Tenggorokan
Banyak pasien covid-19 omicron mengeluh sakit tenggorokan. Gejalanya mirip seperti saat seseorang mengalami pilek atau radang tenggorokan. Biasanya sakit tenggorokan yang diakibatkan covid-19 varian omicron bisa berlangsung selama tiga hari. Gejala ini lebih sering terjadi di orang dewasa berusia antara 18-65 tahun.

5. Batuk
Gejala terakhir yang biasa dirasakan oleh pasien covid-19 varian omicron adalah batuk dengan intensitas tinggi. Biasanya, pasien bakal batuk kering atau tidak mengeluarkan dahak dalam satu waktu secara terus-menerus. Batuk terus-menerus ini biasanya muncul sekitar beberapa hari setelah sakit dan berlangsung selama sekitar empat atau lima hari.

Butuh bantuan ?