Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Tangkal Covid-19, Pilihan Masker Bagi yang Sudah Divaksin

9 April 2021


Selain menjaga diri untuk tidak tertular, masker juga melindungi orang lain terpapar dari virus yang ada di dalam tubuh kita


Masker wajah menjadi salah satu pelindung diri andalan dari penularan covid-19. Sejak awal pandemi merebak, masyarakat sudah diminta untuk menggunakan masker ketika berada di luar rumah. Selain menjaga diri untuk tidak tertular, masker juga melindungi orang lain terpapar dari virus yang ada di dalam tubuh kita. Anjuran itu tetap berlaku bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi covid-19.

Duke University, Amerika Serikat belum lama ini mengeluarkan daftar 3 jenis masker yang dianjurkan untuk digunakan selama pandemi covid-19 berlangsung. Berikut ini daftar lengkapnya.

1. Masker N95
Duke University menilai masker N95 paling ampuh untuk menangkal virus masuk ke tubuh seseorang melalui pernapasan. Itu bisa terjadi karena respirator N95 diklaim mampu menyaring 95 persen partikel di udara. Selain masker N95, masker KN95 juga diklaim memiliki efektivitas yang sama. Namun, masker ini cenderung tidak pas di wajah sehingga jarang digunakan oleh masyarakat

2. Masker Bedah
Masker bedah tiga lapis masuk dalam urutan kedua sebagai masker yang efektif untuk melindungi seseorang terpapar virus. Dalam sejumlah uji coba, masker ini hanya menyebarkan partikel 0-0,1 tetesan saat pemakainya berbicara. Masker bedah tiga lapis paling lazim digunakan pada saat ini karena memiliki banyak lapisan namun tetap memudahkan penggunanya untuk bernapas. Selain itu, masker bedah juga bisa dibeli di banyak tempat dan dengan harga terjangkau

3. Masker katun
Masker katun yang dimaksud adalah masker berbahan katun berlapis ganda dan dibuat dengan kain polipropilen. Dalam penelitian yang dilakukan Duke University, masker tipe ini mampu mengurangi jumlah semburan dari percakapan normal dan memiliki efektifitas yang sama dengan masker bedah standar.

"Kita membutuhkan setidaknya dua lapisan, karena dengan begitu, setiap partikel yang melewati lapisan pertama akan disaring oleh lapisan kedua," lansir keterangan yang dikeluarkan Duke University.

Baca Juga
Menelaah Mitos dan Fakta Mengenai Vaksin Covid-19
Penyebab Stres Selama Pandemi Covid-19 dan Cara Mengatasinya
Sudah Pernah Terinfeksi Covid-19, Masih Perlu Suntik Vaksin?
Manfaat Asuransi Kesehatan Terbaik
Asuransi Kesehatan Sequis
Pahami Manfaat Asuransi Kesehatan

Pilih masker katun yang memiliki penjepit hidung serta menutupi mulut serta hidung. Bila tidak, masker bisa merosot sehingga partikel bisa keluar ketika kita menghembuskan napas. 

World Health Organization (WHO) senada dengan penelitian Duke University. Menurut WHO, masker kain harus terdiri dari tiga lapisan, yaitu: 
1. Lapisan dalam dari bahan penyerap seperti kapas
2. Lapisan tengah atau filter yang terbuat dari bahan bukan tenunan seperti polipropilen
3. Lapisan luar dari bahan non-penyerap seperti campuran poliester 

Sementara itu, untuk masker yang tidak efektif menangkal paparan virus covid-19 versi Duke University adalah bandana, masker rajutan, dan pelindung leher. Bahkan, hasil penelitian menunjukkan pelindung leher hanya bekerja sedikit lebih baik dibanding tidak memakai masker sama sekali.

Butuh bantuan ?