Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Beda Manfaat Asuransi Penyakit Kritis vs Asuransi Kesehatan


Seseorang yang sudah memiliki asuransi kesehatan tetap dianjurkan membeli asuransi penyakit kritis. Terutama bagi orang-orang yang punya riwayat atau garis keturunan penyakit berat. Misal, seseorang yang memiliki orang tua dengan catatan medis sebagai penderita diabetes, stroke, atau jantung. 

Pada dasarnya, asuransi penyakit kritis adalah bagian dari asuransi kesehatan. Namun dengan manfaat yang lebih spesifik, yaitu penyakit yang berbahaya, memerlukan biaya besar, dan dapat mengakibatkan hal fatal hingga kematian. Secara lebih spesifik, asuransi penyakit kritis memiliki fungsi sebagai berikut: 

1.    Memberikan biaya pengobatan/perawatan penyakit kritis 
2.    Mengganti biaya lain di luar pengobatan/perawatan penyakit kritis
3.    Mengganti penghasilan yang hilang karena tidak lagi bisa bekerja 
4.   Memberikan ganti atas penghasilan yang hilang selama melakukan pengobatan.

Tidak semua manfaat itu ada di asuransi kesehatan. Untuk saat ini, asuransi kesehatan hanya menanggung biaya untuk membayar tagihan rumah sakit, mulai dari biaya rawat inap, rawat jalan, obat-obatan, biaya dokter, sampai operasi (bila ada). Namun, beberapa produk asuransi kesehatan tidak bisa menanggung penyakit yang tergolong berat seperti kanker, jantung, stroke. Terutama biaya pengobatan untuk penyakit kritis yang baru memasuki diagnosis tahap awal.

Baca Juga
Cara Cegah Ngantuk Usai Vaksinasi Covid-19
Urutan Kelompok Prioritas Penerima Vaksin Covid-19
Rekomendasi Hampers di Masa Pandemi Covid-19
Beli Asuransi Kesehatan sebelum Covid-19 Varian Mu Menyebar
Ibu Hamil Bisa Divaksin Covid-19, Apa Saja Syaratnya?

Bila tertarik memiliki asuransi penyakit kritis, sebaiknya memilih asuransi penyakit kritis dari Sequis, yakni Sequis System and Organ Function Insurance (SOFI). Produk ini memiliki beberapa keunggulan, di antaranya premi tetap pada masa perlindungan asuransi ditambah pengembalian premi hingga 150% bila tidak ada klaim selama masa perlindungan asuransi. Selain itu, SOFI juga memberikan perlindungan atas beragam penyakit kritis & kegagalan fungsi organ, termasuk untuk penyakit-penyakit baru yang belum pernah ada sebelumnya

Oh ya, asuransi penyakit kritis ini juga memiliki asuransi tambahan (rider). Salah satunya adalah SOFI – Comprehensive Protector. Ini adalah asuransi tambahan yang memberikan manfaat perlindungan bila Tertanggung didiagnosis terkena penyakit kanker tahap awal dan sistem/fungsi organ tahap menengah. 

Baca Juga
Rekomendasi Asuransi Penyakit Kritis Sequis
Teliti Hal Ini Sebelum Punya Asuransi Penyakit Kritis Sequis
Asuransi Penyakit Kritis saat Pandemi Covid-19, Perlukah?
Rekomendasi Produk Asuransi Penyakit Kritis untuk Milenial
Waspada Kanker Prostat, Ayo Miliki Asuransi Penyakit Kritis

Keunggulan lain dari SOFI – Comprehensive Protector antara lain adalah: 

Manfaat atas diagnosis kanker tahap awal sesuai definisi dan kriteria asuransi tambahan ini: 
a.    Mendapatkan total manfaat sekaligus sebesar 20% uang pertanggungan (UP) hingga Rp500 juta 
b.    Manfaat ini akan dibayarkan maksimum 1x (satu kali) per polis 
c.    Pembebasan 12 bulan premi asuransi dasar beserta seluruh asuransi tambahan (bila ada)

Manfaat atas diagnosis sistem/fungsi organ tahap menengah yang memenuhi definisi dan kriteria: 
a.    Mendapatkan total manfaat sekaligus sebesar 50% UP asuransi dasar sampai dengan Rp1 miliar
b.    Manfaat ini hanya dibayarkan maksimum 1x (satu kali) per polis 
c.    Pembebasan 12 bulan premi asuransi dasar beserta seluruh asuransi tambahan (bila ada)

Butuh bantuan ?