Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Cara Mudah Mengecek Kolesterol Tanpa Bantuan Alat

6 Januari 2022


Sumber foto : Kompas.com


Kolesterol terbagi menjadi 2 bagian, yaitu HDL dan LDL. HDL atau kolesterol baik merupakan kolesterol yang dibutuhkan oleh tubuh. Sedangkan LDL merupakan kolesterol jahat. Seseorang dipastikan memiliki masalah kolesterol dan beragam penyakit bisa muncul bila jumlah LDL sudah berlebihan. Penyakitnya terbilang berat, di antaranya stroke dan jantung.

Lantas bagaimana cara cek kolesterol? Apakah harus pergi ke dokter? Tidak juga. Cek kolesterol juga bisa dilakukan tanpa menggunakan alat medis. Yuk simak caranya di ulasan berikut yang sudah dirangkum dari berbagai sumber:

1. Cek kondisi ketika tidur
Kolesterol berhubungan dengan kadar lemak di dalam darah. Oleh sebab itu, cek kolesterol secara 'manual' bisa dengan melihat ketahanan tubuh terhadap suhu dingin. Tahapannya sebagai berikut:
a. Coba tidur di ruangan dengan suhu 25 derajat celcius.
b. Kolesterol masuk kategori normal bila Anda bisa tidur tanpa menggunakan selimut
c. Kadar kolesterol rendah bila Anda merasa menggigil dan harus menggunakan selimut
d. Kolesterol tubuh menandakan tinggi bila Anda tidak bisa tidur dan tubuh membutuhkan suhu ruangan yang lebih dingin.

Baca Juga
Sayangi Jantung Dengan Pola Hidup Sehat dan Miliki Asuransi
Lawan Penyakit Jantung Aritmia dengan Memperbaiki Gaya Hidup
Pelajaran dari Gagal Jantung Pemain Denmark, Eriksen
Asuransi Kesehatan Hingga Puluhan Miliar per Tahun, Perlu?
Rekomendasi Produk Asuransi Penyakit Kritis untuk Milenial

2. Cek perubahan warna kulit dan kuku 
Kadar kolesterol yang tinggi bisa menghambat aliran darah menujung jantung. Akibatnya, bakal terjadi perubahan warna kulit serta penebalan kuku. Selain itu, darah yang tidak mengalir sempurna juga membuat warna kulit kaki berubah serta rambut di bagian kaki menjadi rontok. 

3. Nyeri dan pegal di bagian kaki
Kaki menjadi salah satu bagian tubuh yang bisa mendeteksi kolesterol gejala awal. Kolesterol yang menumpuk mengakibatkan arteri tersumbat sehingga perederan darah tidak lancar. Alhasil, kaki akan terasa lelah dan lemas. Umumnya, rasa sakit ada di bagian betis, telapak kaki, lutut, paha, pangkal paha, serta pantat.

4. Sakit kepala
Rasa pusing hebat atau sakit kepala berlebih patut diwaspadai. Sebab, pusing berlebih bisa disebabkan oleh asupan darah ke otak yang berkurang. Ini terjadi karena kolesterol menumpuk sehingga kadar oksigen dalam darah berkurang dan lantas menyebabkan pusing.

Baca Juga
Manfaat Asuransi Penyakit Kritis dan Alasan Harus Memiliki
Perlu Asuransi Penyakit Kritis Walau Sudah Punya BPJS?
Butuh Asuransi Penyakit Kritis Terbaik? Cek Rekomendasi Ini
Rekomendasi Produk Asuransi Penyakit Kritis untuk Milenial
Asuransi Penyakit Kritis Sequis, Murah & Bisa Dibeli Online
 

5. Sering 'kesemutan'
Kesemutan juga menjadi tanda kolesterol dalam tubuh cukup tinggi. Jadi, kolesterol meningkat akan memicu penyumbatan di pembuluh darah di beberapa bagian ujung saraf. Sehingga menimbulkan sensasi kesemutan di sejumlah bagian tubuh ketika tidak digerakkan.

6. Nyeri di bagian dada
Rasa nyeri di bagian dada pantang dianggap sepele atau cuma dianggap 'masuk angin'. Sebab, nyeri di dada bisa jadi salah satu indikator bahwa kadar kolesterol dalam darah cukup tinggi.

Rasa nyeri di dada terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah yang menuju ke organ jantung. Kondisi itu kemudian memicu rasa nyeri di dada. Bila dibiarkan berlarut-larut bisa menyebabkan risiko serangan jantung.

Butuh bantuan ?