Sequis: Asuransi Jiwa | Asuransi Kesehatan | Investasi di Indonesia - Sequis - Your Better Tomorrow

Bahaya Gaya Hidup Boros, Bikin Stres dan Konflik Keluarga

12 Juli 2023



Menghamburkan uang boleh saja. Asal, Anda 'mampu' dan sudah bergelimang harta. Namun bila menghamburkan uang terlalu sering dan tidak diimbangi pemasukan yang cukup menjadikan Anda sebagai seseorang yang sedang menjalani gaya hidup boros.

Ingat, sesuatu yang berlebihan tidak baik. Itu juga berlaku untuk urusan pengeluaran uang. Segera perbaiki cash flow Anda karena gaya hidup boros memiliki sejumlah efek negatif untuk masa depan bila tidak dihentikan.

1. Disorientasi Finansial
Memaksakan diri menjalani gaya hidup boros ketika pemasukan tidak banyak bakal membuat finansial seseorang menjadi tidak sehat. Nantinya, tujuan finansial yang wajib dipenuhi justru tidak terealisasi. Misal, uang yang harusnya untuk membeli rumah atau bayar pendidikan anak terpakai untuk belanja barang konsumtif.

Baca Juga
Mindfulness untuk Mencapai Tujuan Investasi
Tips Investasi Reksa Dana untuk Investor Pemula
Pentingnya Pengkinian Data dan Manfaat Bagi Nasabah Sequis
Ini Panduan Investasi untuk Pelajar dan Mahasiswa
Beberapa Tips Investasi untuk Perempuan Kekinian

2. Tidak memiliki dana darurat dan investasi
Seseorang yang terbiasa hidup boros dan membelanjakan uang untuk kebutuhan sekunder bahkan tersier, seringkali mengabaikan dana darurat dan investasi. Padahal, keduanya sangat diperlukan agar kondisi keuangan tetap aman. Umumnya seseorang yang menjalani gaya hidup boros terlalu sibuk untuk memikirkan kepuasan diri sendiri. Sehingga lupa untuk menyisihkan penghasilan untuk masa depan dalam bentuk dana darurat dan investasi.

Baca Juga
Kiat Investasi untuk Milenial Zaman Now
Gaji Cepat Habis saat WFO? Perhatikan 3 Hal Ini
Apa itu Dana Darurat dan Asuransi?
Tips Belanja yang Sehat saat Musim Liburan
Fungsi dan Tugas Manajer Investasi

3. Stres
Gaya hidup boros bisa membuat tagihan kartu kredit menumpuk. Nah, situasi itu berpotensi membuat tingkat stres seseorang meningkat. Situasi makin runyam bila momen tagihan yang makin banyak diperparah dengan ketiadaan uang cash atau dana darurat yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau untuk keperluan mendesak.

Baca Juga
Penyebab Rencana Menabung Cuma Jadi Wacana
Solusi Investasi Usai Pasar Kripto Perlahan Menurun
3 Tips Investasi Saham untuk Masyarakat Gaji UMR
Tips Merdeka Finansial: Memiliki Asuransi Kesehatan Sequis
Tips Investasi Jangka Panjang untuk Pasangan Muda

4. Merasa Serba Kekurangan
Sebagian orang ada yang tetap merasa kekurangan walau sudah memiliki gaji besar. Mungkin, situasi itu muncul karena mereka tak menyadari sudah menjalani gaya hidup boros. Yuk kelola gaji secara bijak agar kita dapat terhindar dari kondisi serba kekurangan.

5. Timbul konflik keluarga dan pertemanan
Gaya hidup boros ternyata bisa menimbulkan konflik dalam keluarga maupun merusak hubungan pertemanan. Sebab, kondisi keuangan yang buruk sering menciptakan perselisihan antar anggota keluarga. Hubungan pertemanan juga akan rusak ketika orang boros meminjam uang kepada kawan-kawannya dan tak bisa membayar utang tepat waktu.

Butuh bantuan ?